Untuk kalian yang pernah ngerasain lika liku pacaran. Masalah2 yang hadir dalam hubungan. Memaafkan mungkin memang menjadi hal yang baik untuk mengakhiri masalah dan melanjutkan hubungan. Tapi apakah kata maaf bisa dimaknai dengan benar? Atau hanya sedar ucapan yang lewat telinga?. Maaf aja gak cukup kalau tidak dibarengi dengan instropeksi diri. Mau sampai kapan dimaafin dan tidak mau merubah sifat buruk itu? Kalau gak buru dibenerin dan ada masalah lagi? Mana sempat keburu putus dong. Yuk dengarkan lebih lengkapnya di podcast chocosoes 😍🤗