Orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tidak ubahnya menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu. Masa depan akan menjadi bencana besar jika hanya disibukan oleh masa lalu. Hal tersebut sama halnya kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk.