
Sign up to save your podcasts
Or
Ada banyak yang hal brengsek yang terjadi beberapa waktu belakangan. PPKM yang sudahlah, covid yang jadi sinetron banget, hati yang bersisik serta kebohongan demi kebohongan yang membantai perasaan.
Di antara celah kebrengsekan itu, kuatur waktu untuk menemui seseorang lalu mengajaknya bicara; sekedar mengeluarkan unek-unek di kepala, tapi justru aku kembali menjadi pendengar --tentu bukan pendengar yang baik. Seorang kawan yang belum lama kukenal. Ia pribadi yang asyik dan menyenangkan. Sedikit hyperaktif tapi lucu. Di balik itu, kudengar ceritanya yang mampu menyihir malam menjadi lebih pekat.
Obrolan terjadi tanpa tendensi, tanpa tedeng aling aling; hampir satu jam, tapi untuk tetap aman di sosial media, ku-trim menjadi 20 menit. Jadi, jangan galak-galak padaku, aku ini cancer boy, sangat sensitif.
Kalau kukompres obrolan, akan menjadi:
Hidup...
sebagaimana pun brengseknya harus dilakoni, dengan sedikit misuh atau mungkin sedikit mletre. Cheers!
Ada banyak yang hal brengsek yang terjadi beberapa waktu belakangan. PPKM yang sudahlah, covid yang jadi sinetron banget, hati yang bersisik serta kebohongan demi kebohongan yang membantai perasaan.
Di antara celah kebrengsekan itu, kuatur waktu untuk menemui seseorang lalu mengajaknya bicara; sekedar mengeluarkan unek-unek di kepala, tapi justru aku kembali menjadi pendengar --tentu bukan pendengar yang baik. Seorang kawan yang belum lama kukenal. Ia pribadi yang asyik dan menyenangkan. Sedikit hyperaktif tapi lucu. Di balik itu, kudengar ceritanya yang mampu menyihir malam menjadi lebih pekat.
Obrolan terjadi tanpa tendensi, tanpa tedeng aling aling; hampir satu jam, tapi untuk tetap aman di sosial media, ku-trim menjadi 20 menit. Jadi, jangan galak-galak padaku, aku ini cancer boy, sangat sensitif.
Kalau kukompres obrolan, akan menjadi:
Hidup...
sebagaimana pun brengseknya harus dilakoni, dengan sedikit misuh atau mungkin sedikit mletre. Cheers!
0 Listeners