Memanfaatkan atomic habits karya James Clear.

Rangkan dari artikel di majalah Forbes tanggal 17 April 2020.

Salah satu artikel dari buku THE HUSTLE ECONOMY: Staying Power.

Sebuah pemikiran yang dicetuskan pada 1960, ditindaklanjuti hingga dewasa ini (60 tahun kemudian). Marketer wajib membaca artikel "Marketing Myopia" (HBR edisi 1960).

Berisi 20 mitos tentang kreativitas dari buku "Creative You" karya David Goldstein & Otto Kroeger.

Hisnul Muslim (bahasa Arab: حصن المسلم‎; Hishnu al-Muslim) atau lengkapnya "Hishnul Muslim min Adzkaril Kitabi Was Sunnah" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Benteng/Perisai Seorang Muslim" sebuah buku yang disusun oleh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani[1]. Buku saku (kutaib) yang begitu populer dan telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di seluruh dunia ini berisikan kumpulan Doa, Zikir, Wirid sehari-hari yang dianggap penting bagi kaum Muslimin untuk menghafal dan mengamalkannya.

Sebuah perubahan besar merupakan tindak-lanjut dari pemaknaan terhadap satu atau beberapa hal.

Kisah nyata dari buku The Power of Habit tentang CEO baru Alcoa yang percaya diri memperbaiki Alcoa dengan fokus kepada keselamat dan kesehatan kerja (safety).

Orang yang produktif tidak banyak menunggu perintah, rajin meminta masukan dan semangat menghentikan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Servant Leadership pertama kali dicetuskan oleh Robert Greenleaf di tahun 1970. Konsepnya sangat bagus dan semakin relevan di era digital ini dimana inovasi semakin penting untuk tampil sebagai pemenang.