Pemuda yang mampu mengisi hari-harinya dengan ibadah kepada Allah adalah yang terselamatkan baik di dunia mamupun di akhirat, sebagaimana Ashabul Kahfi (para pemuda Kahfi) yang menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan aqidah mereka dan keleluasaan beribadah kepada Allah SWT.