Secara istilah, Kawruh Jiwa dapat dipahami sebagai pengetahuan tentang jiwa. Ilmu ini banyak menganalisis fenomena jiwa dan inti pribadi manusia. Jiwa manusia dipahami sebagai sesuatu yang dapat rusak atau binasa. Jiwa yang dapat rusak dan binasa itu mengalami kelahiran dan setelah memperoleh pengalaman-pengalaman hakiki kemudian dapat dimatikan.
Dengan datangnya kematian jiwa ini, maka lenyaplah dominasi atau pengaruhnya pada pribadi seseorang. Jika jiwa seseorang telah berhasil dibersihkan atau dimatikan oleh inti pribadinya sebagai manusia, perbuatan orang tersebut akan teratur dan terarah dengan benar, sehingga hidupnya pun akan terasa damai dan tenteram atau bahagia.
(Tulisan Rohmatul izad)