Merapikan Rasa

Cuma intro ala2

Perjalananmu masih panjang, jangan goyah, adikku!

Frekuensi adalah cara kerja semesta, ia kan pertemukan mereka yang setujuan, ia kan jumpakan mereka yang seperjalanan, ia kan bersamakan mereka yang sama-sama sedang berjuang.

Ada yang naik turun, tapi bukan grafik sinus dan cosinus : namanya iman. Naiknya bersebab ketaatan dan kebaikan, sedang turunnya karena malas, dosa, dan kemaksiatan. Semoga kita terus bisa menjaga iman dengan sebaik-baiknya kita hingga Allah panggil kita pulang.

Bapak adalah Cinta Pertama. Banyak hal yang ingin kukisahkan tentangnya. Tentang betapa hebat beliau sebagai seorang maestro dan panutan buat anak-anaknya. Dari Bapak pulalah, kami mencintai membaca, menulis, dan menggambar. Terimakasih, Pak :D

Surat seserhana untuk guru-guru kecilku yang tak pernah lelah melangkah. "Berlelah-lelahlah, karena manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang." -Imam Syafi''-. Maafkan kami yang belum sempurna jadi sahabat belajar kalian. Terimakasih sudah mau mengerti dan menerima kami apa adanya :)

Hai guru kecilku, terimakasih sudah mengajarkan banyak hal pada Bu Uki. Terimakasih, sudah mau menerima apa adanya diri ini ke dalam hidup kalian. Kita belajar sama-sama yaaa... Jika suatu hari kalian berselancar di spotify dan menemukan ini, jangan ketawa yaaa. Hehe.

Apakabar ramadhanmu ditengah Pandemi? Yuk, di sini kita bakal belajar bareng dan sama-sama evaluasi : udah ngapain aja sih diri ini?

Sebuah pengingat :)

Bersegera merapikan rasa, agar ia bermuara pada yang seharusnya :) ini trial :)