
Sign up to save your podcasts
Or


Kebebasan berpendapat di media sosial ibarat pedang bermata dua—di satu sisi memberikan ruang ekspresi, namun di sisi lain dapat menjadi sumber konflik. Dengan adanya regulasi seperti UU ITE, yang sering kali disebut sebagai "pasal karet," kebebasan ini dapat berubah menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak. Episode ini membahas bagaimana regulasi semacam ini memengaruhi cara kita berbicara di dunia maya, pentingnya menjaga etika dalam berbagi pendapat, dan bagaimana batas antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab seharusnya dijaga. Apakah kita benar-benar bebas untuk berbicara, atau justru terjebak dalam aturan yang bisa mengekang tanpa kita sadari? Mari refleksikan bagaimana prinsip saring sebelum sharing dapat membantu kita menciptakan ruang diskusi yang lebih sehat di era digital.
By FPCI Chapter UGMKebebasan berpendapat di media sosial ibarat pedang bermata dua—di satu sisi memberikan ruang ekspresi, namun di sisi lain dapat menjadi sumber konflik. Dengan adanya regulasi seperti UU ITE, yang sering kali disebut sebagai "pasal karet," kebebasan ini dapat berubah menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak. Episode ini membahas bagaimana regulasi semacam ini memengaruhi cara kita berbicara di dunia maya, pentingnya menjaga etika dalam berbagi pendapat, dan bagaimana batas antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab seharusnya dijaga. Apakah kita benar-benar bebas untuk berbicara, atau justru terjebak dalam aturan yang bisa mengekang tanpa kita sadari? Mari refleksikan bagaimana prinsip saring sebelum sharing dapat membantu kita menciptakan ruang diskusi yang lebih sehat di era digital.