
Sign up to save your podcasts
Or


Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Ketujuh - 24 Juni 2025
Kita persembahkan hidup kita bersama dengan-Nya
Menyatukan hidup kita dengan Kristus seharusnya membawa kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi sesama, seperti yang telah Ia lakukan. Meskipun dengan segala keterbatasan dan kemiskinan kita, hidup kita tetap berharga bagi orang lain. Menyadari bahwa kita dikasihi memungkinkan kita untuk merespons kebaikan tersebut pun dengan memberi. Hati kita yang lemah, ketika kita menawarkan ketersediaan kita, tetap memberi manfaat bagi orang lain karena Bapa mengaitkan persembahan itu dengan hidup dan Hati Putra-Nya.
Setiap hari, kita bisa mengungkapkan kepada Bapa ketersediaan ini melalui doa persembahan harian dan sikap dalam hidup sehari-hari, memohon kepada Roh Kudus agar tidak ada yang menghalangi karya-Nya dalam diri kita. Dengan memberi diri dan menginspirasi diri terutama melalui perayaan Ekaristi, kita akan mendapat dorongan untuk memberikan hidup bersama dengan-Nya bagi saudara-saudara kita.
Oleh karena itu, inti dan pusat dari karisma Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia adalah sikap hati untuk mempersembahkan hidup kita sepenuhnya dengan segala keberadaan dan segala hal yang kita punya. Ini bukan hanya tentang mempersembahkan tugas-tugas harian kita, tapi seluruh keberadaan kita –– ketersediaan batin kita menjadi rasul dalam misi belas kasih untuk dunia, di mana pun Anda bisa menemukan diri Anda.
Fransiskus menginginkan agar setiap orang yang dibaptis menjadi rasul-rasul misionaris, terlibat dalam pewartaan Injil dan ketersediaan untuk misi, dengan menjadi saksi kehidupan yang bercita rasa Injil. (Intensi Doa – September 2021) “Mandat misioner ini menyentuh kita secara pribadi: saya adalah sebuah misi, selalu; kamu adalah sebuah misi, selalu; setiap laki-laki dan perempuan yang dibaptis adalah sebuah misi. Orang yang sedang jatuh cinta tidak pernah diam: mereka keluar dari diri mereka sendiri; mereka tertarik dan menarik orang lain; mereka memberi diri kepada orang lain dan membangun hubungan yang memberi kehidupan.”
Bagaimana Anda akan merespons undangan dari Yesus melalui Bapa Suci dan Jaringan Doa Sedunia-nya? Bicarakanlah hal ini dengan Hati Yesus dan biarkan Dia menginspirasi Anda dengan tindakan konkret melalui persembahan harian. Luangkanlah hari ini dengan merasakan dan menghargai anugerah yang Dia berikan, melalui persembahan hidup dan menjadi anak-anak bersama Putra-Nya untuk memberikan hidup kepada dunia, bersama dengan-Nya dan seperti yang Dia lakukan.
–––
Kontributor suara: Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
By Marilah BerdoaDownload buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Ketujuh - 24 Juni 2025
Kita persembahkan hidup kita bersama dengan-Nya
Menyatukan hidup kita dengan Kristus seharusnya membawa kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi sesama, seperti yang telah Ia lakukan. Meskipun dengan segala keterbatasan dan kemiskinan kita, hidup kita tetap berharga bagi orang lain. Menyadari bahwa kita dikasihi memungkinkan kita untuk merespons kebaikan tersebut pun dengan memberi. Hati kita yang lemah, ketika kita menawarkan ketersediaan kita, tetap memberi manfaat bagi orang lain karena Bapa mengaitkan persembahan itu dengan hidup dan Hati Putra-Nya.
Setiap hari, kita bisa mengungkapkan kepada Bapa ketersediaan ini melalui doa persembahan harian dan sikap dalam hidup sehari-hari, memohon kepada Roh Kudus agar tidak ada yang menghalangi karya-Nya dalam diri kita. Dengan memberi diri dan menginspirasi diri terutama melalui perayaan Ekaristi, kita akan mendapat dorongan untuk memberikan hidup bersama dengan-Nya bagi saudara-saudara kita.
Oleh karena itu, inti dan pusat dari karisma Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia adalah sikap hati untuk mempersembahkan hidup kita sepenuhnya dengan segala keberadaan dan segala hal yang kita punya. Ini bukan hanya tentang mempersembahkan tugas-tugas harian kita, tapi seluruh keberadaan kita –– ketersediaan batin kita menjadi rasul dalam misi belas kasih untuk dunia, di mana pun Anda bisa menemukan diri Anda.
Fransiskus menginginkan agar setiap orang yang dibaptis menjadi rasul-rasul misionaris, terlibat dalam pewartaan Injil dan ketersediaan untuk misi, dengan menjadi saksi kehidupan yang bercita rasa Injil. (Intensi Doa – September 2021) “Mandat misioner ini menyentuh kita secara pribadi: saya adalah sebuah misi, selalu; kamu adalah sebuah misi, selalu; setiap laki-laki dan perempuan yang dibaptis adalah sebuah misi. Orang yang sedang jatuh cinta tidak pernah diam: mereka keluar dari diri mereka sendiri; mereka tertarik dan menarik orang lain; mereka memberi diri kepada orang lain dan membangun hubungan yang memberi kehidupan.”
Bagaimana Anda akan merespons undangan dari Yesus melalui Bapa Suci dan Jaringan Doa Sedunia-nya? Bicarakanlah hal ini dengan Hati Yesus dan biarkan Dia menginspirasi Anda dengan tindakan konkret melalui persembahan harian. Luangkanlah hari ini dengan merasakan dan menghargai anugerah yang Dia berikan, melalui persembahan hidup dan menjadi anak-anak bersama Putra-Nya untuk memberikan hidup kepada dunia, bersama dengan-Nya dan seperti yang Dia lakukan.
–––
Kontributor suara: Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.