Kekejaman Israel tidak dapat dielakan lagi. Kecaman demi kecaman tak cukup menyudahi kekejaman Zionis Israel terhadap muslim Palestina. Pasca meletusnya agresi militer yang menelan kurang lebih 11 ribu korban jiwa, meliputi rakyat sipil yang terdiri dari anak-anak, wanita, orang tua, dan lainnya. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah seiring dengan kekejaman Israel yang semakin membabi buta.
 
Rumah sakit, rumah penduduk, bahkan kamp pengungsian juga menjadi imbas kekejaman Zionis Israel. Ini sudah masuk dalam kategori genosida, bukan perang apalagi pembelaan diri yang dilakukan oleh Israel dengan mengambinghitamkan hamas sebagai pelaku teror, melainkan Israel-lah yang melakukan pemusnahan massal terhadap entitas bangsa Palestina. Kepedulian pada Palestina bukan hanya persoalan keagamaan, melainkan ini berkaitan dengan urusan kemanusiaan.

Halo pendengar on kazani

Yuk dengerin biar bisa beristiqomah menjadi mahasiswa berakhlaqul karimah

Yuk dengerin tips dari bang anas roiyan agar kuliah dan ibadah kita lancar di bulan suci ramadhan

Yuk dengerin podcast episode 07 ini dengan judul "Akhir yang Indah dari Istiqomah" yang dipersembahkan oleh CSIFEB UIN Jakarta dan Tukukuy. Belanja pulsa, paket data, token listrik, top up gopay, ovo, dan e-money, Tukukuy aja! Tukukuy, solusi kaum rebahan~

Yuk dengerin podcast episode 06 ini dengan judul "Implementasi Cinta terhadap Allah" yang dipersembahkan oleh CSIFEB UIN Jakarta dan Tukukuy. Belanja pulsa, paket data, token listrik, top up gopay, ovo, dan e-money, Tukukuy aja! Tukukuy, solusi kaum rebahan~

Kegagalan itu bukan saat kita melakukan suatu hal terus ga berhasil, lalu kita vonis gagal. Gak kayak gitu konsepnya. Tetapi gagal itu ketika kita mencoba sesuatu, lalu belum berhasil, dan kita berhenti melakukan apapun sampai ga mau memperbaiki kesalahan. Itu baru gagal.

-

Selengkapnya yuk dengerin podcast ini yang dipersembahkan oleh CSIFEB UIN Jakarta dan Tukukuy. Belanja pulsa, paket data, token listrik, top up gopay, ovo, dan e-money, Tukukuy aja! Tukukuy, solusi kaum rebahan~