Life is like a journey, begitu juga kehidupan hamba Tuhan. Tapi gimana jika sebaliknya? The journey is life. Mungkinkah kita kelelahan, jenuh, kuatir ga ada habisnya, kecewa?? Apakah hidup ini hanya dari satu perjalanan ke perjalanan lainnya dan ga ada garis finish? Haruskah kita "kembali ke rumah"?