Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan budaya, menolak stereotip yang tidak adil, sehingga tercapai kesamaan sikap. Toleransi dalam konteks sosial budaya dan agama berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda. Toleransi adalah kekuatan pemersatu yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya, kekuatan spiritualitas yang tidak bisa diabaikan dalam perbedaan melihat perbedaan sebagai keberagaman yang menyatukan.
Perdamaian sebagai harapan yang harus diperjuangkan semua penduduk di Indonesia. Toleransi menjadi pilar perdamaian yang memerlukan tahapan. Tahapan yang mendasar melalui komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat dijadikan faktor yang menentukan terciptanya sebuah perdamaian dan harmoninya sebuah tata hubungan antar anggota masyarakat. Hal ini dapat ditandai dengan adanya intensitas komunikasi antar anggota masyarakat. Misalnya anggota masyarakat dapat menyuarakan dan menyalurkan ide-ide atau gagasan sebagai bagian dari anggota masyarakat. Dengan cara demikian akan memberikan peluang bagi anggota masyarakat untuk berkontribusi secara langsung terhadap perkembangan masyarakat di berbagai bidang. Adanya komunikasi yang efektif yang disampaikan melalui bahasa yang santun dapat membantu memecahkan permasalahan-permasahan yang dihadapi masyarakat. Masalah tersebut akan dapat didiskusikan, dimusyawarahkan, dan diselesaikan secara saksama. Adanya saluran komunikasi yang efektif, maka masalah-masalah yang dihadapi menjadi potensi untuk menghilangkan perpecahan antar anggota masyarakat, terutama pada masyarakat yang heterogin, baik dari aspek sosial, budaya, maupun keyakinan. Oleh karena itu, saluran komunikasi yang efektif sebagai prasyarat utama dalam penciptakan sebuah perdamaian masyarakat menuju kehidupan yang harmoni.
Tujuan pendidikan karakter di Indonesia membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi. Toleransi yang dimaksud menghasilkan sebuah kerukunan.
Empati adalah kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain , contoh empati Berbaik hati kepada orang miskin, jangan berkata kasar kepada mereka, jaga pikiran Anda tetap baik untuk tindakan mereka dan bantulah sebanyak mungkin.