Sesuatu yang diwajibkan adalah sesuatu yang manusia tidak suka mengerjakannya. Kalau manusia suka mengerjakannya, untuk apa diwajibkan? Kutipan cerita ini berasal dari buku "Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya" karya Rusdi Mathari dan diterbitkan oleh Buku Mojok.

Bila kerinduan Qays pada kekasihnya sudah tak tertanggungkan, dadanya terasa sesak, pikirannya menjadi kalut. "Layla! Layla!" Suara itu terus bergema, diucapkan berulangkali bagai mantra-mantra. Air mata kesedihan dan keputusasaan mengalir deras di pipinya yang pucat, laksana tetesan embun jatuh ke bumi. Qays telah kehilangan semangat dan putus asa. Akal sehatnya sudah hilang, sirna pula kesadaran dirinya. Jika sudah demikian syair-syair yang indah keluar dari bibirnya yang kering. Syair dan tulisan pada episode ini dikutip dari buku "Layla Majnun" yang ditulis oleh Syekh Nizami dan diterbitkan oleh Buku Bijak.

Jika begitu mudahnya mengapresiasi orang lain, mengapa sulit untuk diri sendiri? Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Banyak hal perlu ada yang dimulai, agar tau garisnya. Senang berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Mulailah dari yang termudah, dari yang terdekat. Sedekat urat dan nadi, semudah membalik telapak tangan. Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Ada yang bilang "membaca itu membuka jendela dunia", jadi kalau untuk keliling dunia kita belum bisa, coba buka jendelanya dulu aja. Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Ketika makhluk di bumi bisa saling mengisi, tanpa harus saling basmi. Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Semakin punya peran, semakin besar tembok penghalangnya. Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Perjalanan kita bisa jadi searah, tapi tak satu tujuan. Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)

Kalau ada yang bilang "kok kamu sekarang berubah?", Tentu jawabannya adalah "sudah pasti". Senang bisa berjumpa di Podcastnya Hijrah, selamat menikmati :)