Saat mengalami banyak kegagalan, kita pasti merasa telah menjadi manusia yang paling menderita. Namun, sungguh, baik dan buruk itu bukan menurut kita. Sukses dan gagal itu bukan semata dilihat dari tolok ukur manusia. Ini adalah jalan hijrahku. Bahwa sesuatu yang awalnya ku anggap buruk justru menjadi jalan kebaikan. Menjadi jalan datangnya hidayah. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". QS Al Baqarah: 216