Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, jumpa kembali dalam Road to Emmaus hari ini Selasa, 01 April 2025 Hari Biasa Pekan IV Prapaskah dengn judul Harapan dan Iman yang Mengubah Hidup

bacaan diambil dari injil Yohanes
Dalam Injil Yohanes, kita diajak untuk merenungkan kisah penyembuhan seorang yang telah lama terbaring di tepi kolam Bethesda. Dia adalah simbol dari banyak orang yang terjebak dalam keadaan yang tampaknya tidak ada harapan. Selama 38 tahun, ia menunggu kesempatan untuk sembuh, namun selalu ada halangan yang menghalanginya. Dalam hidup kita, sering kali kita juga merasa terjebak dalam situasi yang sulit, menunggu keajaiban yang tampaknya tidak kunjung datang.

Ketika Yesus datang dan bertanya, "Ingin kau sembuh?" Dia tidak hanya menawarkan kesembuhan fisik, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan keinginan dan harapan kita. Yesus menginginkan kita untuk berani mengakui kebutuhan kita dan mengambil langkah iman. Dia tidak hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga mengubah hidup. Ketika kita menerima kasih dan kuasa-Nya, kita dipanggil untuk bangkit dan berjalan dalam kehidupan baru.

Penting untuk dicatat bahwa penyembuhan ini terjadi pada hari Sabat, yang menimbulkan kontroversi di kalangan pemimpin agama. Ini menunjukkan bahwa kasih dan belas kasihan Tuhan melampaui tradisi dan hukum. Yesus mengajarkan kita bahwa tindakan kasih tidak terikat oleh waktu atau aturan, dan kita dipanggil untuk menunjukkan kasih kepada sesama, terutama kepada mereka yang terpinggirkan.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa sebagai pengikut Kristus, kita harus siap untuk melayani dan membawa harapan kepada orang lain. Kita dipanggil untuk menjadi saluran kasih Tuhan, tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata. Mari kita berkomitmen untuk tidak hanya mencari kesembuhan bagi diri kita sendiri, tetapi juga berusaha untuk membawa kesembuhan kepada dunia di sekitar kita.

Marilah kita berdoa. 
Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas kasih-Mu yang tak terbatas dan penyembuhan yang Kau berikan. Ajar kami untuk tidak hanya mencari kepentingan diri, tetapi juga untuk menjadi alat kasih-Mu bagi orang lain. Berikan kami keberanian untuk mengakui kebutuhan kami dan untuk melangkah dalam iman. Semoga kami dapat membawa harapan dan kesembuhan kepada mereka yang terpuruk. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.