Ruang Bincang

Jadi di episode ketiga ini kita bakalan ngobrol santuy tentang kurikulum baru di akademik kita nih. Serunya lagi, keputusan akademik yang serba serbi tahun ini dan bikin mahasiswa bertanya-tanya. Bagaimana keseruan obrolan kali ini? Bagaimana panasnya suasana kuliah saat ini? Yang sudah sibuk karena kegiatannya masih dibikin bingung oleh akademik. Maka dari itu, pantengin terus Podcast Ruang Bincang, ya!

Episode 2 kali ini, kita membahas tentang Presdensi 20 dan Komitmen Pemerintah terhadap Climate Change bersama narasumber kita kak Faiha Azka dari Kehutanan angkatan 2020. Presidensi G20 memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai kedepannya, salah satunya yaitu menahan peningkatan suhu bumi agar tidak lebih dari 1,5 derajat celcius. Bagaimana komitmen indonesia sebagai salah satu anggota Presidensi G20? Buat kalian yang udah penasaran, segera di play di spotify untuk versi fullnya yaa..

Sudahkah hutan dan lingkungan kita merdeka? Setelah melewati polemik pembangunan investasi berkedok pendirian pariwisata eksklusif di Taman Nasional Komodo serta permasalahan penambangan batuan andesit di Desa Wadas yang digunakan untuk bahan material Bendungan Bener. Keduanya terbukti memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan dari AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang bermasalah pada pembangunan Bendungan Bener hingga peringatan UNESCO terkait dampak buruk perubahan Taman Nasional Komodo menjadi pariwisata. Jadi, apa makna merdeka bagi lingkungan dan hutan?

Pada episode kali ini Podcast Lahan Kritis akan membahas dan memperbincangkan mengenai peristiwa-peristiwa maupun isu yang sedang hangat diperbincangan dan kedudukannya dianggap strategis terutama mencakup aspek lingkungan hidup dan satwa, yang akan ditemani oleh teman-teman dari Kementerian Kajian Strategis LEM FKT dan BEM FKH UGM serta mengangkat topik meniliik keberadaan kondisi satwa dan lingkungan.

Podcast ini merupakan persembahan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, dengan rangkaian peristiwa mengenai keadaan hutan dan lingkungan yang ada di Indonesia dapat menjadi kilas balik permasalahan yang terjadi bahwasanya kehutanan dan lingkungan sedang tidak baik-baik saja, apalagi ditengah kondisi krisis pandemi ini atensi publik dan pemerintah justru terfokus pada kesehatan dan ekonomi saja, sedangkan keberadaan hutan dan lingkuan kian terabaikan. Dirgahayu Indonesia ku ke-75 semoga Indonesia lekas membaik dan tetap lestari dari kekayaan alam, kebudayaan, dan keindahan tanahnya bak surga dunia. Salam Lestari.