Mira merupakan tamu yang saya kenal lewat media sosial dan beberapa aksi sosial di kota Saya. Puan ini merupakan founder salah satu komunitas anak di kota Kupang. Menariknya, mereka punya satu aktivitas namanya 'Bongkar Pasang' yang membahas isu berkaitan dengan limbah tekstil. Wah, ternyata pakaian juga bisa jadi sampah loh. Hayo, siapa yang suka belanja pakaian setiap minggunya?

Puan yang hobby fotografi dan punya foto yang bagus. Dari menjadi volunteer kegiatan terkait dengan pemutaran film membawa ia masuk lebih dalam lagi ke dunia perfilman lewat Komunitas Film Kupang. Ternyata, lewat Jedi, perspektif bahwa perempuan susah berkarya di dunia ini apalagi di kota saya sirna. Siapa saja bisa masuk dunia ini dan berkarya. Oh ya, Jedi juga berbagi bahwa di dunia perfilman tidak hanya tentang membuat film tapi bagaimana film itu bisa sampai ke penonton. Wah, kamu bisa tambah informasi nih soal aktivitas belakang layar.

Tamu saya yang akrab disapa James ini dulunya berkuliah di jurusan Pertambangan. James punya kesukaan terhadap dunia audio visual dan itu sudah ia geluti sejak tahun 2018. Dimulai dari melihat sebuah pendek tentang kota Solo, James membuat versinya sendiri menggunakan alat yang ada. Ternyata dunia ini menimbulkan kegalauan juga. Antara akan fokus ke audio visual atau harus mencari pekerjaan tetap. Yuk dengarkan kisah dari James.

Kali ini ada tamu spesial yang datang dari ujung timur Indonesia. Tamu ini saya kenal ketia ia bergabung di komunitas yang saya bentuk. Setelah lulus kuliah, ia bergabung dengan salah satu yayasan dan ditempatkan di Papua Barat tepatnya di Kaimana. Yuk sama-sama dengar cerita dari Kaimana. Siapa tahu kamu tertarik untuk ke sana juga.

Tamu kedua di Rumah Keong berkunjung dan berbagi soal teknologi pangan dan pandangannya soal pangan. Menariknya, saya mengenal tamu kedua ini pertama kali di sebuah komunitas film dan pastinya tidak menyangka ternyata ia adalah jebolan terbaik di jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan di salah satu universitas di Bali.

Tamu pertama di Rumah Keong adalah Bernadeth Sabtyani atau yang akrab disapa Ethe. Obrolan kali ini membahas isi hatinya waktu kuliah dulu hingga ia lulus dan bekerja. Pastinya setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda.

Menurut kamu, apakah kampus kamu sudah tanggap dengan dunia kerja?

Podcast ini dibuat oleh Tata Yunita a.k.a Perempuan Timor. Pandemi membuat puan yang satu ini menjadi lebih kreatif dan lebih bisa memanfaatkan waktunya dengan baik.

Ya, selain itu rasa rindu bersua dan bercerita dengan teman menjadi alasan Rumah Keong dibangun. Rumah Keong akan menjadi rumah untuk Tata dan tamu-tamunya bercerita dan berbagi banyak hal.

Silahkan menikmati. Siapa tahu kamu yang akan menjadi tamu berikutnya di Rumah Keong.