
Sign up to save your podcasts
Or


Menjalin kasih adalah menyatakan surga bagi kehidupan bersama karena setiap orang saling membutuhkan.tanpa kehadiran orang lain,hidup akan terasa hampa dan tak dapat berkembang.Persaudaraan yang rukun adalah anugrah terindah seperti ketika mentari bersinar dan memancarkan cahyanya.namun kadang kala mendung kebencian mengintip dan iri hati merongrong.Tergores antara suka dan duka saat ingin menjalin keakraban,sutau hal yang pasti tak ada kasih yang lebih besar daripada mengorbankan harta benda untuk meraih persaudaraan itu.dan ketika semua terbesit dalam “Suara cangkir” seolah ia pun menyuarakan persaudaraan sejati.”ketika cangkir bersuara.” marilah kita bertanya pada diri kita masing2: apakah kita sudah saling berdamai antara suami/istri.orang tua/anak,kaka/adik,tetangga bertetangga dan dengan sesama kita yang lain.??? marilah kita belajar dari kisah Cangkir.ketika beberapa sahabat kumpul minum Kopi,teh bersama dan mengikat persahabatan maka kita saling “TOSH” gelas dan cangkir akan saling beradu seperti bunyi dalam refleksi tadi. sebaliknya,jika terjadi benturan keras akibat cangkir dibanting maka akan pecah.dan akan dibuang,Hidup dalam persaudaran,persekutuan dan dalam keluarga memang sering mengalami benturan tapi janganlah pecah.kemarahan,iri hati,kebencian,dan egoisme yg seringkali menyebabkan persaudaraan dan persahabatan menjadi retak dan pecah. jadilah Hidup seperti cangkir atau bejana yang di isi oleh kasih TUHAN.diisi oleh FirmanNYA dan bukan oleh iri hati.dengki,amarah.kebencian juga Roh kemabukan.GBU
By UtroNamanyaMenjalin kasih adalah menyatakan surga bagi kehidupan bersama karena setiap orang saling membutuhkan.tanpa kehadiran orang lain,hidup akan terasa hampa dan tak dapat berkembang.Persaudaraan yang rukun adalah anugrah terindah seperti ketika mentari bersinar dan memancarkan cahyanya.namun kadang kala mendung kebencian mengintip dan iri hati merongrong.Tergores antara suka dan duka saat ingin menjalin keakraban,sutau hal yang pasti tak ada kasih yang lebih besar daripada mengorbankan harta benda untuk meraih persaudaraan itu.dan ketika semua terbesit dalam “Suara cangkir” seolah ia pun menyuarakan persaudaraan sejati.”ketika cangkir bersuara.” marilah kita bertanya pada diri kita masing2: apakah kita sudah saling berdamai antara suami/istri.orang tua/anak,kaka/adik,tetangga bertetangga dan dengan sesama kita yang lain.??? marilah kita belajar dari kisah Cangkir.ketika beberapa sahabat kumpul minum Kopi,teh bersama dan mengikat persahabatan maka kita saling “TOSH” gelas dan cangkir akan saling beradu seperti bunyi dalam refleksi tadi. sebaliknya,jika terjadi benturan keras akibat cangkir dibanting maka akan pecah.dan akan dibuang,Hidup dalam persaudaran,persekutuan dan dalam keluarga memang sering mengalami benturan tapi janganlah pecah.kemarahan,iri hati,kebencian,dan egoisme yg seringkali menyebabkan persaudaraan dan persahabatan menjadi retak dan pecah. jadilah Hidup seperti cangkir atau bejana yang di isi oleh kasih TUHAN.diisi oleh FirmanNYA dan bukan oleh iri hati.dengki,amarah.kebencian juga Roh kemabukan.GBU