Yesus mengendarainya bagaikan Seorang Penakluk, "orang yang penuh kesengsaraan itu" sekarang tidak untuk meminum cawan yang pahit penderitaan dan yang memalukan.
Yesus mengendarainya bagaikan Seorang Penakluk, "orang yang penuh kesengsaraan itu" sekarang tidak untuk meminum cawan yang pahit penderitaan dan yang memalukan.