Dalam 'Raja Sariawan', kita bertemu dengan seorang putri yang terlalu mewah untuk memilih pasangan! Jadi, sang Ayah menyatakan, "Pengemis pertama yang mengetuk pintu akan mendapatkan jackpot! Masukkan seorang pemain biola dengan kedipan mata, dan tak lama kemudian, kehidupan putri kerajaan kita berubah. Dari istana ke wajan, putri kita mendapati dirinya sedang menggosok piring di rumah lamanya, hanya untuk terlihat di pesta kerajaan oleh... Anda dapat menebaknya, Raja Thrushbeard. Kejutan! Itu pemain biola dengan mahkota. Permainan raja yang licik ini? Merendahkan yang angkuh. Tokoh utama kita, sekarang dengan egonya yang telah dipangkas, bergabung kembali dengan raja, dan mereka berdansa di kota saat matahari terbenam. Ini adalah kisah di mana kesombongan dikalahkan, cinta berkuasa, dan semua orang (sebagian besar) berakhir dengan menertawakan ironi kecil dalam hidup.