Perspektif Alkitab

Seri Elia 3 : Rahasia hidup berkelimpahan pada masa krisis


Listen Later

Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."

Mendengar kalimat ini, janda ini segera pergi tanpa argumentasi lagi dengan Elia. Karena dia yakin bahwa Tuhan yang berfirman itu Tuhan yang benar. “Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia..”

Maka dari ayat ini kita tahu bahwa Janda ini seorang yang percaya kepada Tuhan. Sekiranya dia orang kafir, penyembah Baal, dia akan adu argument soal Tuhan dengan Elia. Tetapi karena dia seorang yang beriman, dia percaya dan melakukan apa yang diminta Elia.

Jadi baik Elia maupun Janda itu sama-sama orang beriman. Dan perempuan itu lolos uji pada waktu dia pergi melakukan apa yang diminta Elia.

Maka jika sesama orang percaya bertemu dan melakukan sama-sama apa yang dijanjikan TUhan, maka mujizat akan terjadi.

Sekarang mari kita lihat mujizat apa terjadi..ayat 15-16

“…maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.”

Kita tau persediaan tepung hanya tinggal segenggam, minyak tinggal sedikit. Tetapi ketika iman janda itu menyambut iman Elia, maka tepung yang segenggam itu tidak pernah habis.

Setiap kali dia mengambil tepung itu dalam tempayan itu, selalu ada terus, bersama dengan minyak..Tuhan menambahkannya setia hari..

Jadi inilah mujizat segenggam tepung. Jadi krisis adalah kesempatan bagi Tuhan melakukan mujizat.

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Perspektif AlkitabBy Deddy Panjaitan