Kita pasti tau tentang Tuhan Yesus, tetapi apakah kita mengenal Dia? Renungan hari ini mengajak kita semua untuk melanjutkan perjalanan kita mengikuti Yesus dan lebih mengenal pribadi Dia dan bukan hanya sekedar tau saja.

Ingat kah kamu dengan kisah Yesus dan Nataniel? Ia meragukan identitas Yesus, namun Yesus tidak marah, malah ia memanggilnya dengan namanya. Because the devil knows your name but calls you by your sins, but God knows your sins but calls you by your name!

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kisah Ayub. Ia adalah hamba Tuhan yang diuji imannya secara dahsyat. Hari ini kita mau belajar dari Ayub yang bisa tetap beriman dan kuat menghadapi cobaan yang dia alami.

Iman dimulai dari hal kecil, sekecil mengatakan "Tuhan, aku butuh Engkau!" Let’s start saying I need You Lord whenever and not just when we are in difficulties.

Semakin sering kita berjumpa dengan seseorang, maka relasi kita akan semakin intim. Demikian juga relasi kita dengan Tuhan. Sejauh manakah kamu sudah mengenal Yesus?

Pernahkah kamu berpikir bahwa kekayaan, kekuasaan, kepintaran yang kita miliki adalah sementara saja. Bila begitu, apakah kita tidak boleh bekerja keras? Apakah sebegitu pesimisnya sehingga menganggap semuanya adalah kesia-siaan? Yuk, kita lihat lagi apa itu kesia-siaan?

Tuhan mempercayakan sebuah misi kepada para muridNya untuk mewartakan kerajaan Allah. Bahkan Ia memberikan tenaga dan kuasaNya kepada mereka. Misi apa yang telah dipercayakan oleh Tuhan kepadamu?

Apakah kamu merasa selama ini kamu adalah murid Kristus, orang Katolik? Jika kita mengaku kita adalah murid Kristus, orang Katolik, maka kita juga harus menjadi pelaku firman Tuhan.

Ikutlah Aku! Itulah ajakan Yesus buat aku dan kamu hari ini. Yesus dengan penuh belas kasihan memanggil kita semua yang berdosa. Apakah kita juga sudah berbelas kasih dengan sesama? Apakah kita cuma mau berbelas kasih dengan teman-teman dalam lingkungan kita saja?

Kita tidak mau hanya mendengarkan firman saja, tetapi penting untuk menerjemahkan apa yang sudah kita pelajari dari firman ke dalam tindakan sehari-hari. Nah, kamu termasuk terjemahan alkitab versi apa nih?