terpukul oleh harapan sendiri, oleh pikiran yang menganggap semuanya akan berjalan baik seperti bayangan yang sudah kita susun. seperti bola yang dilempar dan memantul di tembok rumah, pantulannya lebih keras menuju badan kita. kita, bisa dijatuhkan oleh sebuah perasaan, bahkan bisa juga sulit untuk kembali berdiri. manusia yang berulang kali mendapatkan kekecewaan akan sulit untuk berdiri, apalagi berjalan ataupun berlari seperti tidak terjadi apa-apa dalam hidupnya.