
Sign up to save your podcasts
Or


Hari ini, dari level nasional hingga level global, dunia kita sedang mengalami berbagai macam krisis. Krisis ekonomi dan kesehatan yang melanda serta perang saudara yang masih terus berkecamuk adalah sedikit contoh dari permasalahan yang saat ini terjadi, yang pada akhirnya menyeret kita pada krisis yang paling besar, yakni krisis kemanusiaan. Krisis ini memaksa masyarakat dari berbagai kalangan untuk pindah dan mencari suaka baru di negeri lain yang mereka harapkan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik. Namun, benarkah suaka baru itu mampu mengabulkan harapan mereka? Apakah suaka tersebut merupakan tempat yang aman, melindungi dan peduli? Simak podcast ini bersama mahasiswa pascasarjana jurusan Hubungan Internasional, Universitas Ankara, Turki, untuk menemukan jawabannya.
Selamat mendengarkan!
-----
Suara dari Amerop | Eps. 2 Menilik Lika-Liku Pengungsi dalam Krisis Imigrasi Eropa oleh Muhammad Fawwaz Syafiq Rizqullah, S.IP. (Master Student of International Relations, Ankara University)
By Podcast AmeropHari ini, dari level nasional hingga level global, dunia kita sedang mengalami berbagai macam krisis. Krisis ekonomi dan kesehatan yang melanda serta perang saudara yang masih terus berkecamuk adalah sedikit contoh dari permasalahan yang saat ini terjadi, yang pada akhirnya menyeret kita pada krisis yang paling besar, yakni krisis kemanusiaan. Krisis ini memaksa masyarakat dari berbagai kalangan untuk pindah dan mencari suaka baru di negeri lain yang mereka harapkan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik. Namun, benarkah suaka baru itu mampu mengabulkan harapan mereka? Apakah suaka tersebut merupakan tempat yang aman, melindungi dan peduli? Simak podcast ini bersama mahasiswa pascasarjana jurusan Hubungan Internasional, Universitas Ankara, Turki, untuk menemukan jawabannya.
Selamat mendengarkan!
-----
Suara dari Amerop | Eps. 2 Menilik Lika-Liku Pengungsi dalam Krisis Imigrasi Eropa oleh Muhammad Fawwaz Syafiq Rizqullah, S.IP. (Master Student of International Relations, Ankara University)