Siapa sih yang gak tau sama salah 2 dari pentolannya @peletabis ini?

Konsistensi bikin komedi di platform IG membuat kram gigi

Bagi @akhmadalfy_ & @kysahh, konsisten bikin konten dari 2015 bukan hal yang mudah.

Tapi terbukti konsistensi mereka tak diragukan lagi.

Mulai dari gimana cara bangun konten di awal karir, mengelola konflik, cerita keresahan konten-konten sekarang, hingga mereka bisa sustain sampai sekarang, diluapkan di podcast ini.

Di episode pertama ini kita akan ngobrol bareng sama wanita-wanita hebat yang sudah lama terjun di industri kreatif. Sabil banyak ngobrol bareng sama ka Ayu ( @yundaningrat ) dan ka Elis ( @badgelisa ) yang sedang melalang-melintang sebagai seorang Event Organizer ++

Ternyata banyak lika-liku yang dijalani sama wanita-wanita hebat in genkz, mulai dari gimana mereka ngebangun relasi yang baik dengan client, gimana mereka nge-manage kerjaan, same cerita absurd pas lagi event.

Di season ke dua ini kita kedatangan produser baru dan hadir dengan konsep yang lebih matang. So pasti kedepannya bakal lebih banyak informasi dan hiburan yang akan kita suguhin kepada kalian para pendengar Suculen Podcast. Pantengin kita terus yaa genkss!

Dengan adanya fitur close friend di instagram, apakah bener menandakan kalo kita adalah “temen deket”… atau cuman mau ngehindar dari beberapa orang aja ?

Banyak anak muda sekarang semangat banget bangun bisnis bareng teman karna dianggap lebih mudah dengan orang yang udah akrab/dikenal. Tapi apakah realitanya benar begitu ?

Tidak hanya di YouTube, nyatanya lagu "𝙃𝙖𝙩𝙞-𝙃𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣" juga menjadi trending di media sosial lainnya, seperti Twitter & Facebook. Album terbaru Tulus bertitle Manusia ini, rilis awal Maret kemarin, dan menjadi pembicaraan hangat, sampai sekarang 🗣

Sabil & Putri pun turut ngeriview lirik lagu 𝙃𝙖𝙩𝙞-𝙃𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 , yang konon katanya, lagi gak HC (Hancur Cinta)pun, bisa kebawa galau, kalau udah dengerin lagunya

Gimana serunya obrolan mereka, skoy dengerin yap fren

(Sorry ada trouble pada mic ✌️)

Cancel Culture adalah bentuk ostrakisme modern, di mana seseorang dikeluarkan dari lingkaran sosial atau profesional, baik secara jejaring media sosial, di dunia nyata, atau keduanya. Publik figur atau orang yang punya pengaruh, tiba-tiba di-cancel atau ditolak, karena dianggap tak lagi sejalan dengan keinginan masyarakat.

Geser, match!, geser match. Jadi siapa nih kecanduan Dating Apps?

Dengerin kita bahas tentang Dating Apps yang lagi hangat, sekalian nanggapin film yang lagi rame bulan kemarin, The Tinder Swindler.

Menjadi tenaga ahli muda yang bertujuan untuk percepatan pencapaian visi & misi kepimpinan Walikota & Wakil Walikota, ternyata tidak mudah bagi Khair & Fajar

Podcast kali ini bakal ngebahas apa ya? Kita juga bingung sebenarnya, karna podcaster & guest kita juga udah kobkobam duluan :( . Gak deh, yang jelas. Isa ,Dhea, Een & Aridho lagi bahas seberapa Seru nya sih tongkrongan pas saat kobam. Kemudian Vya & Alka ikut ikut ngerecokin suasana sampai banyak kata - kata vulgar yang akhir nya gak bisa masukin,& ternyata editor bilang hampir sama durasi yang di cut daripada video bisa tayang. Kalau menurut kalian, nongkrong itu membuang waktu produktivitas atau memberikan ruang bercerita & bercerita & tukar pikiran sebagaimana hakikat manusia yang merupakan makhluk sosial? Yok yok 20k pertama....