
Sign up to save your podcasts
Or


(Taiwan, ROC)-- Standar uang kuliah untuk tahun ajaran 2025 di perguruan tinggi baru-baru ini diumumkan, dengan kenaikan sebesar 0,7%, sedikit lebih tinggi dibanding tahun lalu (0,61%). Perguruan tinggi harus mengajukan permohonan kenaikan uang kuliah paling lambat 25 Juni.
Sesuai peraturan tentang "Metode Pengumpulan Uang Kuliah di Perguruan Tinggi", kenaikan dasar uang dihitung berdasarkan tingkat pertumbuhan tahunan Indeks Harga Konsumen (CPI), pendapatan disposabel rumah tangga rata-rata, dan tingkat kenaikan gaji karyawan, yang diumumkan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan.
Jika suatu perguruan tinggi ingin menaikkan uang kuliah, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan prosedur informasi dan pembahasan internal secara terbuka, lalu mengajukan permohonan dalam batas waktu yang ditentukan. Selanjutnya, permohonan akan ditinjau oleh Panitia Peninjau Uang Kuliah yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan. Sebagai contoh, pada tahun ajaran 2024, hanya satu universitas yang mengajukan kenaikan, tetapi permohonan tersebut ditolak.
Dalam surat resmi yang dikirimkan MOE kepada seluruh perguruan tinggi pada 12 Mei, disampaikan bahwa kenaikan uang dasar untuk tahun ajaran 2025 adalah 0,7%. Jika dihitung berdasarkan uang tahunan sekitar NT$100.000 di fakultas sastra universitas swasta, maka kenaikannya bisa mencapai sekitar NT$700 (sekitar NT$350 per semester) jika disetujui.
Kenaikan dasar uang kuliah tahun ajaran 2025 sedikit lebih tinggi dibanding tahun ajaran 2024 sebesar 0,61%, tahun ajaran 2023 sebesar 0,53%, dan tahun ajaran 2022 sebesar 0,44%. Angka ini jauh lebih rendah dibanding tahun ajaran 2021 yang mencapai 1,26%.
By Yunus Hendry, Farini Anwar, Rti(Taiwan, ROC)-- Standar uang kuliah untuk tahun ajaran 2025 di perguruan tinggi baru-baru ini diumumkan, dengan kenaikan sebesar 0,7%, sedikit lebih tinggi dibanding tahun lalu (0,61%). Perguruan tinggi harus mengajukan permohonan kenaikan uang kuliah paling lambat 25 Juni.
Sesuai peraturan tentang "Metode Pengumpulan Uang Kuliah di Perguruan Tinggi", kenaikan dasar uang dihitung berdasarkan tingkat pertumbuhan tahunan Indeks Harga Konsumen (CPI), pendapatan disposabel rumah tangga rata-rata, dan tingkat kenaikan gaji karyawan, yang diumumkan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan.
Jika suatu perguruan tinggi ingin menaikkan uang kuliah, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan prosedur informasi dan pembahasan internal secara terbuka, lalu mengajukan permohonan dalam batas waktu yang ditentukan. Selanjutnya, permohonan akan ditinjau oleh Panitia Peninjau Uang Kuliah yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan. Sebagai contoh, pada tahun ajaran 2024, hanya satu universitas yang mengajukan kenaikan, tetapi permohonan tersebut ditolak.
Dalam surat resmi yang dikirimkan MOE kepada seluruh perguruan tinggi pada 12 Mei, disampaikan bahwa kenaikan uang dasar untuk tahun ajaran 2025 adalah 0,7%. Jika dihitung berdasarkan uang tahunan sekitar NT$100.000 di fakultas sastra universitas swasta, maka kenaikannya bisa mencapai sekitar NT$700 (sekitar NT$350 per semester) jika disetujui.
Kenaikan dasar uang kuliah tahun ajaran 2025 sedikit lebih tinggi dibanding tahun ajaran 2024 sebesar 0,61%, tahun ajaran 2023 sebesar 0,53%, dan tahun ajaran 2022 sebesar 0,44%. Angka ini jauh lebih rendah dibanding tahun ajaran 2021 yang mencapai 1,26%.