Dalam Islam, konsep "tenang dalam kondisi tertekan" memiliki akar yang kuat dalam ajaran agama. Ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang menekan, keyakinan dan iman yang teguh kepada Allah menjadi landasan utama untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran. Dengan mengandalkan tawakkal (pasrah diri) kepada-Nya, umat Muslim diajarkan untuk melepaskan kekhawatiran yang berlebihan dan mengandalkan-Nya sepenuhnya. Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dengan penuh kesabaran dan ketenangan. Dengan merenungkan dan mengingat kebesaran Allah serta rahmat-Nya, seseorang dapat menemukan ketenangan batin yang mendalam, melepaskan beban pikiran, dan menghadapi ujian hidup dengan kepercayaan penuh bahwa segala sesuatu adalah ketetapan-Nya.