
Sign up to save your podcasts
Or
[The Maroon’s Memory Lane Eps. 31]
Pernahkah terpikir bahwa sejarah bukan hanya tentang menggali masa lalu, namun juga tentang kunci memahami dunia kita hari ini?
Dalam episode ini, kami mengobrol dengan Kang Luthfi Adam, seorang sejarawan yang mulanya merupakan mahasiswa jurnalistik dan pernah menempuh studi di Northwestern University. Dirinya juga sedang menjadi Research Fellow Monash University. Ia akan bercerita tentang bagaimana tulisan-tulisan perjuangan kemerdekaan Indonesia membakar semangatnya, hingga membawanya mendalami sejarah lingkungan. Bagi Kang Luthfi, sejarah adalah cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang lingkungan dan kehidupan manusia di masa kini. Ia juga berbagi penelitian uniknya tentang industri kelapa sawit, serta pengaruh kolonialisme yang menjadikan ilmu pengetahuan alat politik.
Tak hanya itu, Kang Luthfi mengajak kita menyelami perjalanan tokoh-tokoh lokal dalam sejarah sains Indonesia, mereka yang selama ini luput dari sorotan. Ia mengungkap inspirasinya dari Pramoedya Ananta Toer hingga rencana menulis buku yang akan merekonstruksi narasi besar ini. Perbincangan kami juga menjelajahi bagaimana Bogor dirancang sebagai kota pertanian oleh Belanda—sebuah warisan sejarah yang masih terasa hingga kini. Dengan tutur kata yang memikat, Kang Luthfi membawa kita menelusuri jejak waktu, seolah berjalan di taman penuh hikmah dan harapan untuk masa depan.
[The Maroon’s Memory Lane Eps. 31]
Pernahkah terpikir bahwa sejarah bukan hanya tentang menggali masa lalu, namun juga tentang kunci memahami dunia kita hari ini?
Dalam episode ini, kami mengobrol dengan Kang Luthfi Adam, seorang sejarawan yang mulanya merupakan mahasiswa jurnalistik dan pernah menempuh studi di Northwestern University. Dirinya juga sedang menjadi Research Fellow Monash University. Ia akan bercerita tentang bagaimana tulisan-tulisan perjuangan kemerdekaan Indonesia membakar semangatnya, hingga membawanya mendalami sejarah lingkungan. Bagi Kang Luthfi, sejarah adalah cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang lingkungan dan kehidupan manusia di masa kini. Ia juga berbagi penelitian uniknya tentang industri kelapa sawit, serta pengaruh kolonialisme yang menjadikan ilmu pengetahuan alat politik.
Tak hanya itu, Kang Luthfi mengajak kita menyelami perjalanan tokoh-tokoh lokal dalam sejarah sains Indonesia, mereka yang selama ini luput dari sorotan. Ia mengungkap inspirasinya dari Pramoedya Ananta Toer hingga rencana menulis buku yang akan merekonstruksi narasi besar ini. Perbincangan kami juga menjelajahi bagaimana Bogor dirancang sebagai kota pertanian oleh Belanda—sebuah warisan sejarah yang masih terasa hingga kini. Dengan tutur kata yang memikat, Kang Luthfi membawa kita menelusuri jejak waktu, seolah berjalan di taman penuh hikmah dan harapan untuk masa depan.