Apologetika sering dipahami sebagai pembelaan iman melawan pandangan-pandangan yang menentang Kekristenan. Dalam konteks zaman yang berubah, dan kini kita hidup dalam konteks kemajemukan, bagaimana memikirkan ulang apologetika. Bagi Nindyo Sasongko, apologetika tidak sama dengan dialog ataupun pertahanan keyakinan. Apologetika seharusnya berani memberi ruang kepada "yang lain" untuk mengayakan identitas kita sebagai para pengikut Kristus. Inilah yang ia sebut hospitable apologetics. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan? Simak obrolan kali ini bersama Perdian Tumanan dan Adrianus Yosia. Semoga memberkati kita semua.