Siapa yang peduli dengan pelayanan pedesaan? Mengapa pedesaan dikesampingkan oleh sebagian besar lulusan sekolah teologi yang ternama? Pertanyaan inilah yang dipergumulkan oleh Vanya Aurora Ginting, vikaris di Gereja Batak Karo Protestan. Dalam pelayanannya, Vanya malahan mendapati kejutan yang tak terduga! Para jemaat di pedesaan saat haus akan pemahaman teologi, namun mereka bukan kanak-kanak dalam berteologi. Para jemaat itu adalah teolog-teolog operatif dalam konteks mereka. Bagaimana hal ini terjadi? Simak obrolan Theovlogy kali ini! Pasti seru.