
Sign up to save your podcasts
Or


Menulis proposal penelitian itu susah susah gampang. Susah karena banyak istilah dalam proposal yang menggunakan kata yang tidak lazim, seperti 'rumusan masalah' dan 'hipotesa'. Namun menjadi mudah kalau kita paham logika berpikir dalam penyusunan proposal. Sebenarnya sistematika proposal itu mengikut alur berpikir alami selama kita tahu konsepnya. Pertama, penelitian tentu diawali dengan mengenali atau mengidentifikasi masalah. Kedua, setelah masalah kita temukan, tentu sebagai peneliti kita mulai bertanya, kira2 kenapa masalah ini muncul? apakah karena terjadi di indonesia saja? atau berlaku umum? Kita tentu mulai bertanya apakah karena faktor ini dan itu. Nah pertanyaan karena faktor 'ini' adalah pertanyaannya. Lalu Ketiga, kita akan merumuskan hipotesa. Bunyi hipotesa penelitian itu selalu dalam bentuk pernyataan ya, bukan pertanyaan. Jadi bunyi hipotesa "adanya faktor ini memunculkan masalah". Nah tentu hipotesa adalah pernyataan atau jawaban sementara untuk menjelaskan kenapa masalah muncul kan. Jadi hipotesa tidak mungkin dalam bentuk kalimat tanya, ya namanya juga jawaban, tentu jawaban dalam bentuk pernyataan, bukan malah bertanya balik hehe. Nah setelah kita rumuskan hipotesanya (formulate hypothesis), baru kita merancang metode penelitian. Nah pastikan metode penelitian sesuai atau cocok dengan pertanyaan penelitian dan pas untuk menguji hipotesa kita. Terakhir, analisa dan pembahasan. nanti setelah data muncul, baru kita bahas. Nah dalam proposal tentu kita akan bahas potensi atau cara kita nanti membahas hasil penelitian dan membandingkannya dengan literatur yang lain.
By Pak AhmadMenulis proposal penelitian itu susah susah gampang. Susah karena banyak istilah dalam proposal yang menggunakan kata yang tidak lazim, seperti 'rumusan masalah' dan 'hipotesa'. Namun menjadi mudah kalau kita paham logika berpikir dalam penyusunan proposal. Sebenarnya sistematika proposal itu mengikut alur berpikir alami selama kita tahu konsepnya. Pertama, penelitian tentu diawali dengan mengenali atau mengidentifikasi masalah. Kedua, setelah masalah kita temukan, tentu sebagai peneliti kita mulai bertanya, kira2 kenapa masalah ini muncul? apakah karena terjadi di indonesia saja? atau berlaku umum? Kita tentu mulai bertanya apakah karena faktor ini dan itu. Nah pertanyaan karena faktor 'ini' adalah pertanyaannya. Lalu Ketiga, kita akan merumuskan hipotesa. Bunyi hipotesa penelitian itu selalu dalam bentuk pernyataan ya, bukan pertanyaan. Jadi bunyi hipotesa "adanya faktor ini memunculkan masalah". Nah tentu hipotesa adalah pernyataan atau jawaban sementara untuk menjelaskan kenapa masalah muncul kan. Jadi hipotesa tidak mungkin dalam bentuk kalimat tanya, ya namanya juga jawaban, tentu jawaban dalam bentuk pernyataan, bukan malah bertanya balik hehe. Nah setelah kita rumuskan hipotesanya (formulate hypothesis), baru kita merancang metode penelitian. Nah pastikan metode penelitian sesuai atau cocok dengan pertanyaan penelitian dan pas untuk menguji hipotesa kita. Terakhir, analisa dan pembahasan. nanti setelah data muncul, baru kita bahas. Nah dalam proposal tentu kita akan bahas potensi atau cara kita nanti membahas hasil penelitian dan membandingkannya dengan literatur yang lain.