Berbicara kepada generasi jemaat perdana, Paulus menggaris bawahi transformasi hidup orang percaya: yaitu meninggalkan kebiasaan hidup yang lama. Transformasi hidup dalam penantian akan kedatangan Kristus ini seakan semakin menurun seiring berkembangnya gereja dalam berbagai provinsi di kekaisaran Romawi. Jika GerejaNya terpanggil sampai akhir jaman, penting hendaknya bagi umat beriman, untuk tampil sebagai model hidup tertib dan berkeadilan. Oleh karena ketaatan adalah pilar dari kehidupan keluarga dan masyarakat, surat ini mendesak para jemaat untuk taat sejak dari hati, sejak dari semula (motivasi) di setiap aspek kehidupan, selama hal ini tak bertentangan dengan iman. Ketaatan berasal dari hati yang tak bertentangan dengan kehendak Allah. Sedangkan penolakan absolut terhadap kebergantungan kepada Allah dan menempatkan otoritas manusia di atas (atau menggantikan) otoritas Tuhan, hal ini menafikan hati nurani dan hak manusia itu sendiri.