Sabda yang Hidup

Wahyu - Bab 14


Listen Later

Bab ini kembali membawa para pembacanya kepada kisah yang penuh simbol dan makna. Digambarkan kekuatan Kristus menghadapi bala tentara kekuatan setan yang bersekutu dalam kekuasaan dunia saaat itu, yaitu kekaisaran Roma. Sang naga mencoba mengambil keuntungan dari waktu yang berpihak pada kekuatan kerajaan, karena Kristus yang bangkit sudah dinobatkan menjadi raja dan penghakiman untuk mengakhiri penganiayaan para martir sudah dipersiapkan.

Terlihat seekor domba yang berdiri di atas Gunung Zion. Zion mewakili Gereja, baik yang ada di bumi maupun Gereja kudus di surga. Kristuslah penguasa Gereja ditengah semua penganiayaan yang dialami para pengikutnya. Tekanan, rantai yang mengekang, dan kematian para martir tidak semerta-merta menembus semua relung kuil hati manusia yang terdalam, dimana Kristus telah mewartakan hidup dan kehadirannya.

Disebutkan sejumlah kerumunan di atas Gunung Zion. Jumlah angkanya adalah 144.000 yang merujuk kepada jumlah umat Kristiani di kerajaan Roma yang tetap kuat di dalam imannya. Mereka adalah umat beriman yang “pertama diampuni” dan mereka juga mewakili umat percaya pada masa mendatang. Angka ini seharusnya tidak diartikan secara harafiah, karena angka ini muncul sebagai gambaran perwakilan tiap suku Israel terpilih, dari kerumunan yang begitu besar (bab 7).

Ayat ketiga menggambarkan bagaimana orang-orang yang berkumpul ini menyanyikan nyanyian baru. Saat Tuhan membebaskan umat Israel di Laut Merah, orang-orang menyanyikan kidung pujian Musa (Kel 15:1). Melalui air Laut Merah, bangsa Israel diselamatkan dan melalui air pembabtisan orang memperoleh hidup baru dalam Kristus. Kristus adalah air sumber kehidupan yang membebaskan. Sekarang bagi orang percaya dan para martir menyanyikan “lagu baru” untuk merayakan kebebasan mereka dari kebencian, dari kelemahan diri mereka sendiri, dan dari ketakutan akan kematian berkat Kristus yang hidup.

Pada ayat keenam, St. Yohanes menggambarkan penampakan para misionaris mempersiapkan diri akan kejatuhan kota beserta para berhalanya. Berita yang akhirnya sangat menggembirakan bagi umat percaya. Namun, masa sulit bagi saksi Kristus masih akan tetap berlangsung. Kota Babel disebut di dalam Alkitab sebagai kekuatan yang melambangkan kekuasaan jahat yang menentang Tuhan. Keruntuhan Babel menggambarkan penghakiman Tuhan terhadap ketidakadilan sistem dan struktur masyarakat dunia. Saat krisis besar muncul atau peperangan sadis terjadi, banyak orang berkata: ”Inilah akhir dari dunia”. Jadi, saat kekaisaran Roma runtuh tiga ratus tahun setelah masa St. Yohanes, banyak yang mengatakan bahwa ini adalah akhir dari masa peradaban manusia. Seiring berjalannya waktu, orang menyadari bahwa ini adalah jaman baru, saat pembukaan ladang baru yang lebih luas untuk memproklamirkan kabar sukacita Injil ke seluruh penjuru negeri.

Ayat kesembilan melukiskan tentang siapa saja yang menyembah binatang dan patungnya, menerima tanda bahkan nama bintang itu, maka murka Allah tak akan luput darinya. Disini ditekankan pesan Injil yang sangat kuat, yaitu untuk berani mengakui iman. Yesus tahu sungguh bahwa kita seorang penakut. Dia bersabda agar kita tidak perlu takut, saat ia mengundang kita untuk tidak mencari keamanan hidup dalam uang atau kekayaan. Dan saat kita menghadapi ketakutan akan tekanan atau represi karena iman, ingatlah darimana kekuasaan tertinggi berada. Tuhan tidak menakut-nakuti manusia untuk melemparkan mereka masuk neraka jika tak menyembahNya. Akan tetapi, lebih pada pengingat bahwa saat kita kehilangan Dia artinya kita kehilangan diri kita sendiri juga, dan inilah neraka bagi manusia.

Ayat ketigabelas menggambarkan penglihatan akan kemenangan jaya para martir dan para saksi Kristus. Ia mendorong mereka untuk menyatakan kegembiraan itu bahkan saat maut menjemput. Oleh karena mereka telah menikmati janji kebahagiaan abadi bersama Kristus di surga. Kebahagiaan yang akan menjadi sempurna saat kebangkitan karena tak seorangpun mampu memisahkan kita dari kasih Allah yang setia.


...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Sabda yang HidupBy wee twig