Wahyu - Bab 16

Di dalam bab 16:16 menyebutkan tentang istilah Harmagedon. Sebuah kata yang sempat begitu terkenal pada tahun 1998-an karena sebuah film yang menggambarkan situasi yang dihadapi planet bumi dari ancaman tabrakan meteor raksasa. Disebutkan di dalam film itu jika tubrukan meteor ini tak berhasil diatasi, dalam waktu singkat, maka kehidupan bumi beserta isinya akan lenyap dan hanya tinggal sejarah.

Armagedon atau Harmagedon di dalam Kitab Wahyu (atau bukit Megido, 2 Raja-Raja 23:29) mengingatkan kepada kekalahan besar dalam sejarah bangsa Yahudi dan ini adalah simbol yang memprediksi kekalahan siapapun yang berkumpul di sana. Kitab Raja-Raja mengingatkan bagaimana Allah bekerja dalam sejarah manusia sejak dulu. Disini, ketidaksetiaan manusia kepada Allah dan pemberontakan yang dilakukan manusia dari generasi ke generasi membawa dampak besar pada perpecahan dan hancurnya kerajaan. Israel jatuh ke tangan Asyur dan Yehuda jatuh ke tangan Babel. Dengan penyebutan Armageddon di kitab terakhir ini, St. Yohanes mengumumkan kembali tentang pengadilan Tuhan yang tak terelakkan dan saat-saat kehancuran bagi peradaban anti-Kristus yang menguasai dunia.

Lalu, bagaimana kita menjadi sekutu Kristus dalam abad ini? Kitab Markus 12:30-31 menjelaskan dengan gamblang: “ Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu, dan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada kedua hukum ini”.