Seperti halnya nubuat nabi Daniel atau Yohanes Pembaptis, wangsit Prabu Siliwangi pun sebenarnya merupakan peringatan dini (early warning) terhadap peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Sayangnya, ada banyak pesan nubuat seperti itu yang baru dapat dilihat kebenarnya setelah peristiwa itu terjadi. Misalnya, ungkapan "Tanah Jawa berkalung besi" dari Prabu Jayabaya. Sulitnya menginterpretasi kalimat tersebut dikarenakan berbentuk alegoris, nampaknya menjadi penyebab utama.
source : https://www.kompasiana.com/fadlyandipa/5f730048d541df3496075612/wangsit-prabu-siliwangi-yang-putih-dihancurkan-yang-hitam-diusir?page=all#section1
Fadly Bahari
Pejalan Sepi
Penjelajah dan Pengumpul Esensi