FluentFiction - Indonesian

A Curator's Leap: Reviving Hidden Art at Borobudur


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: A Curator's Leap: Reviving Hidden Art at Borobudur
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-11-11-23-34-02-id

Story Transcript:

Id: Matahari pagi mulai menyinari Candi Borobudur yang megah.
En: The morning sun began to shine on the magnificent Candi Borobudur.

Id: Para peserta dari berbagai negara berkumpul untuk mengikuti International Culture Summit.
En: Participants from various countries gathered to attend the International Culture Summit.

Id: Angin sepoi-sepoi musim semi menyegarkan suasana, membuat daun-daun pepohonan berbisik lembut.
En: The gentle spring breeze refreshed the atmosphere, making the leaves of the trees whisper softly.

Id: Di tengah keramaian, Adi berdiri sambil memegang materi presentasinya dengan sedikit gugup.
En: Amid the crowd, Adi stood holding his presentation materials, feeling a bit nervous.

Id: Adi adalah kurator muda dari museum lokal.
En: Adi was a young curator from the local museum.

Id: Dia mencintai budaya Indonesia dengan sepenuh hati, tapi sering merasa suaranya tenggelam di tengah suara-suara besar dunia seni.
En: He loved Indonesian culture with all his heart but often felt that his voice was drowned out by the louder voices in the art world.

Id: Sejak lama, dia ingin menunjukkan betapa kayanya budaya lokal yang sering terabaikan.
En: For a long time, he wanted to showcase the richness of the local culture that was often overlooked.

Id: Dia melihat ini sebagai kesempatan besar.
En: He saw this as a big opportunity.

Id: Dewi, seorang antropolog budaya terkenal, juga hadir.
En: Dewi, a renowned cultural anthropologist, was also present.

Id: Dia dikenal dengan pandangannya yang tajam dan sering kali kontroversial.
En: She was known for her sharp and often controversial views.

Id: Adi ingin sekali berbicara padanya, berharap bisa mendapatkan perhatian dan mungkin dukungannya.
En: Adi was eager to speak with her, hoping to gain her attention and perhaps her support.

Id: Tapi, keraguannya datang seperti awan yang menghalangi sinar mataharinya.
En: But his doubts appeared like clouds blocking his sunlight.

Id: Di salah satu sesi diskusi, Adi melihat kesempatan.
En: During one of the discussion sessions, Adi saw an opportunity.

Id: Dewi sedang berbicara dengan para peserta lain tentang makna seni tradisional Indonesia.
En: Dewi was conversing with other participants about the meaning of traditional Indonesian art.

Id: Adi mengumpulkan keberanian, mengambil napas dalam, dan memutuskan untuk bergabung dalam percakapan itu.
En: Adi gathered his courage, took a deep breath, and decided to join the conversation.

Id: "Permisi, Bu Dewi," Adi memulai dengan suara yang tegas namun sopan.
En: "Excuse me, Bu Dewi," Adi began with a firm yet polite voice.

Id: "Saya ingin membahas perspektif lain mengenai kebudayaan kita yang sering kali terabaikan.
En: "I would like to discuss another perspective regarding our culture that is often overlooked."

Id: "Dewi memandang Adi dengan minat.
En: Dewi looked at Adi with interest.

Id: "Silakan, saya sangat tertarik mendengar pendapat Anda," katanya.
En: "Please, I am very interested to hear your opinion," she said.

Id: Adi menjelaskan tentang berbagai aspek budaya lokal yang dia rasa belum mendapat cukup perhatian.
En: Adi explained the various aspects of local culture that he felt hadn't received enough attention.

Id: Seperti seni ukiran kayu dari desa kecil di Jawa yang memiliki simbolisme mendalam, dan tarian tradisional yang menceritakan sejarah unik suatu daerah.
En: Like the wooden carving art from a small village in Java with deep symbolism, and the traditional dances that tell the unique history of a region.

Id: Panel diskusi mendengarkan dengan saksama.
En: The discussion panel listened intently.

Id: Dewi pun terkesan dengan kedalaman dan ketulusan Adi.
En: Dewi was impressed by Adi's depth and sincerity.

Id: Tanpa disangka, dia menantang pandangan Dewi dengan argumen yang segar.
En: Unexpectedly, he challenged Dewi's views with fresh arguments.

Id: Suasana mendadak hening, lalu Dewi tersenyum dan berkata, "Pandangan Anda sangat menarik, Adi.
En: The atmosphere suddenly became silent, then Dewi smiled and said, "Your perspective is very interesting, Adi.

Id: Saya setuju bahwa kita harus memberi perhatian lebih pada aspek-aspek ini.
En: I agree that we should pay more attention to these aspects."

Id: " Dewi kemudian memuji Adi di depan seluruh peserta.
En: Dewi then praised Adi in front of all the participants.

Id: Diskusi mereka menjadi lebih dalam, membahas bagaimana meningkatkan kesadaran global terhadap budaya-budaya yang sering terabaikan ini.
En: Their discussion deepened, talking about how to raise global awareness of cultures that are often neglected.

Id: Banyak peserta lain yang kemudian tertarik, bertanya dan berdiskusi lebih lanjut dengan Adi.
En: Many other participants then became interested, asking questions and discussing further with Adi.

Id: Adi merasa puas dan lebih percaya diri.
En: Adi felt satisfied and more confident.

Id: Akhirnya, dia menyadari bahwa suaranya berharga dan dia mampu menyampaikan perspektif uniknya.
En: Finally, he realized that his voice was valuable, and he could convey his unique perspective.

Id: Dengan senyuman, Adi melangkah keluar dari diskusi dengan hati yang lebih ringan dan semangat baru.
En: With a smile, Adi stepped out of the discussion with a lighter heart and a new spirit.

Id: Candi Borobudur tetap berdiri megah, menjadi saksi bisu perubahan kecil namun berarti dalam diri Adi.
En: Candi Borobudur remained standing majestically, silently witnessing the small but meaningful change within Adi.


Vocabulary Words:
  • magnificent: megah
  • summit: summit
  • gentle: sepoi-sepoi
  • refresh: menyegarkan
  • whisper: berbisik
  • nervous: gugup
  • curator: kurator
  • drowned out: tenggelam
  • overlooked: terabaikan
  • renowned: terkenal
  • sharp: tajam
  • controversial: kontroversial
  • doubts: keraguan
  • blocking: menghalangi
  • opportunity: kesempatan
  • conversing: berbicara
  • courage: keberanian
  • aspect: aspek
  • wooden carving: seni ukiran kayu
  • symbolism: simbolisme
  • intently: dengan saksama
  • sincerity: ketulusan
  • challenged: menantang
  • fresh: segar
  • perspective: pandangan
  • unique: unik
  • silent: hening
  • praise: memuji
  • awareness: kesadaran
  • neglected: terabaikan
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org