Fluent Fiction - Indonesian:
Capturing History: Love and Art at Candi Borobudur's Night Market Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-12-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Pasar malam di Candi Borobudur begitu ramai.
En: The night market at Candi Borobudur was bustling.
Id: Lampu-lampu warna-warni menerangi malam di musim semi itu.
En: Colorful lights illuminated the spring evening.
Id: Suara musik tradisional menggema, membawa suasana meriah ke seluruh area.
En: The sounds of traditional music echoed, bringing a festive atmosphere to the entire area.
Id: Di tengah keramaian, Rika berjalan dengan langkah penuh semangat.
En: Amidst the crowd, Rika walked with enthusiastic steps.
Id: Sebagai seorang sejarawan yang bersemangat, dia ingin menyelami lebih dalam sejarah Indonesia, khususnya di Candi Borobudur.
En: As a passionate historian, she wanted to delve deeper into the history of Indonesia, especially at Candi Borobudur.
Id: Di tempat ini, dia merasa bisa merasakan keagungan masa lalu.
En: In this place, she feels she can sense the grandeur of the past.
Id: Santi, sahabat Rika, berada di sampingnya.
En: Santi, Rika's friend, was beside her.
Id: Dia memperhatikan Rika yang sibuk mencatat detail bangunan dan ukiran.
En: She watched Rika busily jot down details of the building and carvings.
Id: “Rika, kenalkan ini Wawan,” kata Santi sambil menunjuk seorang pria yang asyik memotret.
En: “Rika, meet Wawan,” said Santi while pointing at a man engrossed in taking photographs.
Id: Wawan, seorang fotografer, sedang mencari inspirasi untuk proyek berikutnya.
En: Wawan, a photographer, was searching for inspiration for his next project.
Id: Tertarik dengan seni ukiran Borobudur, dia terus mengabadikan setiap momen melalui kameranya.
En: Fascinated by the art of Borobudur carvings, he continuously captured every moment with his camera.
Id: “Senang bertemu denganmu, Rika,” sapa Wawan sambil tersenyum.
En: “Nice to meet you, Rika,” greeted Wawan with a smile.
Id: Rika tersenyum kembali, namun segera beralih ke catatan-catatan yang dibawanya.
En: Rika smiled back but soon returned to the notes she carried.
Id: Dia terlalu fokus pada risetnya hingga mengabaikan perasaan yang mulai tumbuh untuk Wawan.
En: She was so focused on her research that she ignored the feelings beginning to grow for Wawan.
Id: Di sisi lain, Wawan merasa tertarik pada Rika, namun dia juga ingin mencari subjek yang sempurna untuk fotografi.
En: On the other hand, Wawan felt drawn to Rika, but he also wanted to find the perfect subject for his photography.
Id: Santi memperhatikan kegelisahan mereka.
En: Santi noticed their unease.
Id: Dia mendorong Rika untuk melihat festival itu dengan cara yang berbeda.
En: She encouraged Rika to see the festival from a different perspective.
Id: “Mungkin kamu bisa melihat dari sudut pandang Wawan,” usul Santi.
En: “Maybe you can view it from Wawan's viewpoint,” suggested Santi.
Id: Setelah berpikir sejenak, Rika setuju.
En: After thinking for a moment, Rika agreed.
Id: Dia bergabung dengan Wawan dan mulai menjelajahi festival.
En: She joined Wawan and began exploring the festival.
Id: Sambil berjalan, Wawan bercerita tentang seni dan kecantikan yang dilihatnya melalui lensa kamera.
En: As they walked, Wawan talked about the art and beauty he saw through his camera lens.
Id: “Lihat ukiran ini, Rika.
En: “Look at this carving, Rika.
Id: Setiap lekuk punya cerita,” kata Wawan sambil memotret.
En: Every curve has a story,” said Wawan as he photographed.
Id: Ketika sore hari menjelang, awan mendadak menghitam.
En: As the afternoon approached, the clouds suddenly darkened.
Id: Hujan deras turun tiba-tiba.
En: Heavy rain suddenly poured down.
Id: Rika dan Wawan berlari mencari tempat berteduh.
En: Rika and Wawan ran to find shelter.
Id: Di bawah tenda kecil, mereka saling berbicara tentang banyak hal.
En: Under a small canopy, they talked about many things.
Id: Wawan berbagi tentang fotografi hidupnya.
En: Wawan shared about his life in photography.
Id: Rika terpesona dengan cara Wawan melihat dunia.
En: Rika was fascinated by the way Wawan saw the world.
Id: “Entah kenapa, aku merasa proyek kita bisa menjadi satu, Rika,” ungkap Wawan sambil menatap dalam Rika.
En: “For some reason, I feel like our projects could become one, Rika,” revealed Wawan while looking deeply into Rika's eyes.
Id: Rika, yang biasanya fokus pada pekerjaannya, mulai membuka diri.
En: Rika, who was usually focused on her work, began to open up.
Id: “Mungkin kita bisa menggabungkan sejarah dan seni, menciptakan sesuatu yang indah,” katanya.
En: “Maybe we can combine history and art, creating something beautiful,” she said.
Id: Hujan mulai reda, namun percakapan mereka justru semakin mendalam.
En: The rain started to subside, but their conversation grew deeper.
Id: Mereka berdua setuju untuk bekerja sama.
En: They both agreed to collaborate.
Id: Rika merasa senang karena bisa menemukan lebih dari sekedar sejarah keindonesian melalui lensa Wawan.
En: Rika was happy because she could find more than just Indonesian history through Wawan's lens.
Id: Dan Wawan menemukan inspirasi yang selama ini dia cari.
En: And Wawan found the inspiration he had been seeking.
Id: Ketika festival berakhir, Rika dan Wawan merasa hubungan mereka telah berubah.
En: When the festival ended, Rika and Wawan felt that their relationship had changed.
Id: Rika tidak hanya mendapatkan bahan penelitian baru tapi juga seorang teman yang spesial.
En: Rika not only gained new research material but also a special friend.
Id: Wawan, selain mendapatkan subjek fotografi, juga menemukan kedalaman baru dalam hidupnya.
En: Wawan, besides finding photographic subjects, also discovered new depths in his life.
Id: Kolaborasi mereka menjadi simbol bagaimana sejarah dan seni bisa bersatu dalam harmoni.
En: Their collaboration became a symbol of how history and art could unite in harmony.
Id: Dan itu semua dimulai dari festival di Candi Borobudur yang menghubungkan dua orang dengan tujuan yang serupa.
En: And it all started from a festival at Candi Borobudur that connected two people with a similar purpose.
Id: Rika dan Wawan kini tidak sabar menantikan petualangan berikutnya—bersama.
En: Rika and Wawan are now eagerly anticipating their next adventure—together.
Vocabulary Words:
- bustling: ramai
- illuminated: menerangi
- echoed: menggema
- enthusiastic: semangat
- historian: sejarawan
- grandeur: keagungan
- carvings: ukiran
- jot down: mencatat
- engrossed: asyik
- fascinated: terpesona
- captured: mengabadikan
- lens: lensa
- canopy: tenda
- subside: reda
- collaborate: bekerja sama
- symbol: simbol
- harmony: harmoni
- exploring: menjelajahi
- viewpoint: sudut pandang
- shelter: tempat berteduh
- reveal: ungkap
- perspective: cara
- enthusiastic: penuh semangat
- festive: meriah
- feelings: perasaan
- unease: kegelisahan
- curves: lekuk
- photographic: fotografi
- adventure: petualangan
- connect: menghubungkan