Fluent Fiction - Indonesian:
A Family's Future Rewritten at Borobudur Temple Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-08-11-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di bawah langit biru cerah, Candi Borobudur menjulang megah.
En: Under the clear blue sky, the Candi Borobudur stands majestically.
Id: Udara hangat dan kering.
En: The air is warm and dry.
Id: Adi, seorang pemuda yang introspektif dan penuh semangat, berjalan pelan di kaki candi.
En: Adi, a young man who is introspective and full of spirit, walks slowly at the foot of the temple.
Id: Di sekelilingnya, hamparan dataran Kedu terbentang, dihiasi hijau dedaunan dan gunung-gunung di kejauhan.
En: Around him, the expanse of the Kedu plain stretches out, adorned with green foliage and mountains in the distance.
Id: Kali ini, Adi punya misi penting.
En: This time, Adi has an important mission.
Id: Dia mengundang dua saudara perempuannya, Putri dan Rahayu, untuk bertemu di tempat sakral ini.
En: He invited his two sisters, Putri and Rahayu, to meet at this sacred place.
Id: Keluarga mereka sedang dalam perselisihan besar tentang warisan.
En: Their family is in major conflict over an inheritance.
Id: Tanah peninggalan orang tua mereka jadi sumber pertikaian.
En: The land inherited from their parents has become a source of dispute.
Id: Namun, Adi punya impian.
En: However, Adi has a dream.
Id: Ia ingin menyelesaikan masalah tanpa mengorbankan mimpinya untuk belajar arkeologi.
En: He wants to resolve the issue without sacrificing his dream to study archaeology.
Id: Candi Borobudur adalah tempat yang tepat, pikirnya.
En: Candi Borobudur is the perfect place, he thinks.
Id: Di sini, di tengah sejarah dan budaya yang kaya, mungkin mereka bisa menemukan titik temu.
En: Here, amidst the rich history and culture, perhaps they can find common ground.
Id: Putri dan Rahayu tiba, tampak tegang.
En: Putri and Rahayu arrive, looking tense.
Id: Sudah lama mereka tidak berkumpul dalam suasana harmonis.
En: It has been a long time since they gathered in a harmonious atmosphere.
Id: Adi memulai pertemuan dengan hati-hati.
En: Adi begins the meeting cautiously.
Id: "Kita semua mencintai keluarga ini," kata Adi lembut.
En: "We all love this family," Adi says gently.
Id: "Dan Candi Borobudur ini, bukankah mengingatkan kita tentang kekayaan budaya dan betapa pentingnya menjaga warisan?
En: "And Candi Borobudur, doesn't it remind us of cultural wealth and the importance of preserving heritage?"
Id: "Rahayu menghela nafas panjang.
En: Rahayu takes a long breath.
Id: "Tapi bagaimana dengan tanah itu, Adi?
En: "But what about the land, Adi?
Id: Kita tidak bisa hanya mengabaikannya.
En: We can't just ignore it."
Id: "Adi mengangguk.
En: Adi nods.
Id: "Benar.
En: "True.
Id: Kita harus menyelesaikannya.
En: We must resolve it.
Id: Tapi, mari kita lihat pandangan yang lebih luas.
En: But, let’s look at the bigger picture.
Id: Mungkin kita bisa mengelolanya bersama.
En: Maybe we can manage it together.
Id: Menggunakannya untuk kebaikan bersama.
En: Use it for the common good."
Id: "Putri, yang sedari tadi diam, akhirnya berbicara.
En: Putri, who has been silent, finally speaks.
Id: "Kalau begitu, apa rencanamu, Adi?
En: "So, what is your plan, Adi?
Id: Apakah kita benar-benar bisa menjaga warisan ini dan tetap bersama?
En: Can we really preserve this heritage and stay together?"
Id: "Adi tersenyum penuh harap.
En: Adi smiles with hope.
Id: "Ya, kita bisa.
En: "Yes, we can.
Id: Aku ingin kita menjadikannya tempat belajar.
En: I want us to make it a place of learning.
Id: Tempat untuk meneliti dan memahami lebih dalam tentang sejarah kita.
En: A place to research and understand more deeply about our history."
Id: ”Suasana mulai berubah.
En: The atmosphere begins to change.
Id: Mereka bertiga berdiri di sana, dihiasi anugerah arca-arca Borobudur yang diam namun penuh makna.
En: The three of them stand there, graced by the silent yet meaningful statues of Borobudur.
Id: Klimaks pertemuan terasa saat Rahayu, dengan mata berkaca-kaca, berkata, "Kalau ini untuk menjaga keluarga dan budaya, aku setuju.
En: The climax of the meeting is felt when Rahayu, with tears in her eyes, says, "If this is to preserve the family and culture, I agree."
Id: "Putri mengangguk pelan, "Aku juga.
En: Putri nods slowly, "Me too.
Id: Terima kasih, Adi, atas keberanianmu.
En: Thank you, Adi, for your courage."
Id: "Akhir cerita tidak dramatis, tetapi penuh makna.
En: The end of the story is not dramatic, but full of meaning.
Id: Mereka bertiga sepakat menjaga warisan mereka.
En: The three of them agree to preserve their heritage.
Id: Bukan hanya tanahnya, tetapi juga hubungan mereka sebagai sebuah keluarga.
En: Not just the land, but also their relationship as a family.
Id: Di bawah naungan Borobudur, Adi merasa lebih percaya diri.
En: Under the shade of Borobudur, Adi feels more confident.
Id: Ia telah menemukan kekuatan untuk memimpin dengan hati dan kebijaksanaan.
En: He has found the strength to lead with heart and wisdom.
Id: Mereka pulang dengan hati yang lebih tenang, meninggalkan candi dalam kedamaian, seolah menyatu dengan sejarah dan masa depan sekaligus.
En: They return home with calmer hearts, leaving the temple in peace, as if united with both history and the future.
Id: Adi, dengan mimpinya dan keluarga yang utuh, siap melangkah ke masa depan.
En: Adi, with his dreams and a united family, is ready to step into the future.
Vocabulary Words:
- introspective: introspektif
- expanse: hamparan
- adorned: dihiasi
- sacred: sakral
- inheritance: warisan
- dispute: pertikaian
- archaeology: arkeologi
- harmony: harmonis
- cautiously: hati-hati
- heritage: warisan
- preserve: menjaga
- bouquet: anugerah
- foliage: dedaunan
- mission: misi
- courage: keberanian
- conflict: perselisihan
- manage: mengelola
- broaden: meluas
- resolve: menyelesaikan
- silent: diam
- understand: memahami
- bigger picture: pandangan yang lebih luas
- climax: klimaks
- vision: pandangan
- decor: hiasan
- anoint: mengoles
- stretches: terbentang
- common good: kebaikan bersama
- tears: mata berkaca-kaca
- calmer: lebih tenang