Fluent Fiction - Indonesian:
Rain, Rivalry, and Redemption: A Jakarta Office Drama Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-04-13-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Hujan deras menetes di jendela besar kantor yang berada di jantung Jakarta.
En: The heavy rain trickled down the big window of the office located in the heart of Jakarta.
Id: Kantor itu tampak sibuk, penuh dengan bunyi ketukan keyboard dan perasaan cemas.
En: The office appeared busy, filled with the sound of keyboard tapping and a sense of anxiety.
Id: Proyek besar yang dikerjakan tim Ayu mendekati tenggat waktu.
En: The big project that Ayu's team was working on was nearing its deadline.
Id: Dia adalah seorang manajer proyek dengan ambisi besar.
En: She is a project manager with big ambitions.
Id: Ayu ingin membuktikan dirinya, berharap mendapatkan pengakuan dan mungkin promosi.
En: Ayu wants to prove herself, hoping for recognition and possibly a promotion.
Id: Bagus, rekan terdekatnya, selalu menghargai kerja tim.
En: Bagus, her closest colleague, always appreciates teamwork.
Id: Bagi Bagus, keberhasilan adalah hasil kerja sama, bukan kerja individu.
En: For Bagus, success is the result of collaboration, not individual work.
Id: Di sisi lain, ada Dewi, rekan kerja yang dikenal kompetitif.
En: On the other hand, there's Dewi, a colleague known for being competitive.
Id: Dewi menyimpan agenda tersembunyi, sesuatu yang Ayu tak tahu.
En: Dewi harbors a hidden agenda, something Ayu is unaware of.
Id: Namun, sebuah kesalahan terjadi.
En: However, a mistake occurred.
Id: Ada komunikasi yang terlewat antar tim.
En: There was missed communication within the team.
Id: Bagian penting dari proyek itu berisiko gagal.
En: A critical part of the project was at risk of failing.
Id: Ayu merasa gundah.
En: Ayu felt uneasy.
Id: Siapa yang bisa dia percaya?
En: Who could she trust?
Id: Sementara, waktu terus berdetak.
En: Meanwhile, time kept ticking away.
Id: Ayu berdiri di tengah keramaian kantor.
En: Ayu stood in the bustling office.
Id: Bau kopi dan suara hujan yang jatuh di atap terasa menenangkan, walau sejenak.
En: The smell of coffee and the sound of rain falling on the roof felt soothing, albeit for a moment.
Id: Ia tahu bahwa konfrontasi mungkin perlu.
En: She knew that confrontation might be necessary.
Id: Ayu harus memutuskan.
En: Ayu had to decide.
Id: Akankah dia menghadapi Dewi atau mengajak seluruh tim bekerja lembur untuk memperbaiki kesalahan sebelum batas waktu tiba?
En: Would she confront Dewi or invite the entire team to work overtime to fix the mistake before the deadline arrived?
Id: Bagus mengamati Ayu.
En: Bagus observed Ayu.
Id: Dia tahu rekannya itu tengah berjuang.
En: He knew his colleague was struggling.
Id: "Ayu, kita harus bicara," kata Bagus saat dia mendekat.
En: "Ayu, we need to talk," said Bagus as he approached.
Id: "Kita harus melakukan sesuatu.
En: "We need to do something.
Id: Kita bisa melakukannya bersama.
En: We can do it together."
Id: ""Ya, aku tahu.
En: "Yes, I know.
Id: Tapi, ini lebih besar dari yang kita kira," jawab Ayu, matanya penuh tekad.
En: But this is bigger than we thought," replied Ayu, her eyes full of determination.
Id: Akhirnya, keputusan pun dibuat.
En: Finally, a decision was made.
Id: Ayu memutuskan untuk menghadapi Dewi.
En: Ayu decided to confront Dewi.
Id: Ketegangan di kantor meningkat seiring Ayu berjalan menuju meja Dewi.
En: Tension in the office increased as Ayu walked towards Dewi's desk.
Id: "Dewi, bisakah kita bicara?
En: "Dewi, can we talk?"
Id: " tanyanya dengan nada datar.
En: she asked in a flat tone.
Id: Dewi mengangguk dan mereka berdua menuju ruang rapat kecil.
En: Dewi nodded, and the two of them headed to a small meeting room.
Id: Dalam percakapan itu, Ayu mengungkapkan kecurigaannya.
En: In that conversation, Ayu expressed her suspicions.
Id: Dewi awalnya mengelak, tapi akhirnya mengaku.
En: Dewi initially denied it, but eventually confessed.
Id: Ia sengaja mengacaukan komunikasi untuk mendapatkan keuntungan.
En: She intentionally disrupted communication to gain an advantage.
Id: Taktik licik ini mengancam seluruh tim.
En: This sly tactic threatened the entire team.
Id: Ayu merasa kecewa, tapi dia tahu harus bersikap profesional.
En: Ayu felt disappointed, but she knew she had to remain professional.
Id: Sementara itu, Bagus mengumpulkan tim.
En: Meanwhile, Bagus gathered the team.
Id: Mereka bekerja sama, menyusun strategi untuk memperbaiki kesalahan.
En: They worked together, strategizing to fix the mistake.
Id: Malam itu, meski hujan terus mengguyur, semangat di dalam kantor tersebut membara.
En: That night, even though the rain kept pouring, the spirit inside the office was blazing.
Id: Kerja keras pun membuahkan hasil.
En: Hard work paid off.
Id: Proyek tersebut selesai tepat waktu.
En: The project was completed on time.
Id: Ayu menerima pujian dari para pemimpin perusahaan.
En: Ayu received praise from the company leaders.
Id: Dewi menghadapi konsekuensi dari perbuatannya, dan tim memperoleh kemenangan berkat kerja sama yang solid.
En: Dewi faced consequences for her actions, and the team achieved victory thanks to solid cooperation.
Id: Di akhir hari, Ayu menyadari pentingnya kepercayaan dan kerja tim.
En: At the end of the day, Ayu realized the importance of trust and teamwork.
Id: Dia belajar menjadi pemimpin yang lebih empati.
En: She learned to become a more empathetic leader.
Id: Di tengah kota Jakarta yang basah dan sibuk, Ayu tahu bahwa ke depannya, yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan, tapi juga kepercayaan dari timnya.
En: In the middle of Jakarta's wet and busy city, Ayu knew that moving forward, what was needed was not just ability, but also the trust of her team.
Id: Dengan semangat baru, Ayu siap menghadapi tantangan berikutnya.
En: With renewed spirit, Ayu was ready to face the next challenge.
Vocabulary Words:
- trickled: menetes
- anxiety: cemas
- recognition: pengakuan
- promotion: promosi
- collaboration: kerja sama
- agenda: agenda
- suspicion: kecurigaan
- tactic: taktik
- threatened: mengancam
- consequence: konsekuensi
- soothing: menenangkan
- confrontation: konfrontasi
- decide: memutuskan
- confess: mengaku
- advantage: keuntungan
- sly: licik
- disappointed: kecewa
- professional: profesional
- strategizing: menyusun strategi
- blazing: membara
- praise: pujian
- acknowledge: menghargai
- trust: kepercayaan
- team: tim
- concussion: konsekuensi
- empathy: empati
- harbors: menyimpan
- deadline: tenggat waktu
- competitive: kompetitif
- hidden: tersembunyi