Fluent Fiction - Indonesian:
Finding Peace and Purpose: A Surfer's Journey at Pantai Kuta Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-21-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di pantai Kuta yang terkenal mempesona, udara pagi terasa segar.
En: At the famous and enchanting pantai Kuta, the morning air felt fresh.
Id: Matahari baru saja terbit, menyoroti pasir yang lembut.
En: The sun had just risen, highlighting the soft sand.
Id: Rizky berdiri memandang ombak.
En: Rizky stood gazing at the waves.
Id: "Hari ini latihan terakhir sebelum kompetisi," pikirnya dengan semangat.
En: "Today is the last practice before the competition," he thought with enthusiasm.
Id: Di sebelahnya, berdiri Ayu yang sedang meregangkan tubuhnya.
En: Beside him stood Ayu, stretching her body.
Id: “Kau siap, Riz?
En: "Are you ready, Riz?"
Id: ” Ayu bertanya sambil tersenyum.
En: Ayu asked with a smile.
Id: “Siap.
En: "Ready.
Id: Tapi, sedikit gugup,” jawab Rizky jujur.
En: But, a bit nervous," Rizky replied honestly.
Id: “Jangan khawatir.
En: "Don't worry.
Id: Kau pasti bisa,” Ayu meyakinkan.
En: You can do it," Ayu assured him.
Id: Sementara itu, Budi, mentor mereka, datang menghampiri dengan langkah santai.
En: Meanwhile, Budi, their mentor, approached with a relaxed stride.
Id: “Ombak hari ini bagus.
En: "The waves are good today.
Id: Tapi ingat, esok adalah Nyepi.
En: But remember, tomorrow is Nyepi.
Id: Hari ini adalah kesempatan terakhir untuk latihan.
En: Today is the last chance for practice.
Id: Kita harus bersiap,” katanya dengan bijak.
En: We must prepare," he said wisely.
Id: Sehari sebelum Nyepi, semua orang sudah sibuk mempersiapkan diri.
En: The day before Nyepi, everyone was busy preparing themselves.
Id: Jalanan ramai oleh orang-orang yang berlalu-lalang membeli kebutuhan untuk hari raya.
En: The streets were bustling with people coming and going, buying necessities for the holiday.
Id: Rizky melihat sekeliling, merasa sedikit terbebani dengan bayangan kompetisi dan suasana tenang yang akan datang.
En: Rizky looked around, feeling a bit overwhelmed with thoughts of the competition and the looming calm.
Id: Malam harinya, suara gong dan gamelan terdengar dari pura dekat rumah Budi.
En: That night, the sound of the gong and gamelan could be heard from the temple near Budi's house.
Id: Rizky, Ayu, dan Budi duduk bersama di pinggir pantai, menikmati suasana.
En: Rizky, Ayu, and Budi sat together at the edge of the beach, enjoying the atmosphere.
Id: “Nyepi penting, Riz.
En: "Nyepi is important, Riz.
Id: Ini waktu untuk merenung, memikirkan diri sendiri,” jelas Budi.
En: It's a time for reflection, to think about oneself," Budi explained.
Id: “Kau bisa gunakan hari ini untuk menemukan ketenangan dalam dirimu.
En: "You can use this day to find peace within yourself."
Id: ”“Bagaimana caranya?
En: "How?"
Id: ” tanya Rizky penasaran.
En: Rizky asked curiously.
Id: “Dengarkan hatimu.
En: "Listen to your heart.
Id: Biarkan ombak bicara padamu,” Ayu menambahkan dengan lembut.
En: Let the waves speak to you," Ayu added gently.
Id: Keesokan harinya, suasana hening menyelimuti Bali.
En: The next day, silence enveloped Bali.
Id: Rizky bangun pagi-pagi sekali.
En: Rizky woke up very early.
Id: Dengan penuh kesadaran, dia duduk di pantai, menatap laut yang tenang.
En: With full awareness, he sat on the beach, staring at the calm sea.
Id: Pikiran-pikiran negatif perlahan menghilang seiring dengan meditasi yang dia lakukan.
En: Negative thoughts slowly faded away as he meditated.
Id: Akhirnya, hari kompetisi tiba.
En: Finally, the day of the competition arrived.
Id: Pantai Kuta dipenuhi penonton.
En: Pantai Kuta was filled with spectators.
Id: Semua mata tertuju pada para surfer yang bertanding.
En: All eyes were on the surfers competing.
Id: Rizky merasa gugup, namun juga lebih tenang daripada sebelumnya.
En: Rizky felt nervous, but also calmer than before.
Id: Dia mengingat kata-kata Budi dan Ayu.
En: He remembered Budi and Ayu's words.
Id: "Ini saatnya," pikir Rizky.
En: "This is the moment," Rizky thought.
Id: Dia mengumpulkan keberanian, masuk ke air, dan menunggu ombak sempurna.
En: He gathered his courage, entered the water, and waited for the perfect wave.
Id: Ketika saat itu datang, Rizky merasa seperti terhubung dengan laut.
En: When that moment came, Rizky felt connected to the sea.
Id: Dengan penuh percaya diri, dia berhasil menangkap dan menaklukkan ombak tersebut dengan indah.
En: With full confidence, he succeeded in catching and conquering the wave beautifully.
Id: Meski Rizky tidak mendapat posisi pertama, dia mendapatkan banyak tepuk tangan dan pujian dari juri dan penonton.
En: Although Rizky did not get the first place, he received much applause and praise from the judges and the audience.
Id: Ayu dan Budi langsung menghampirinya dengan bangga.
En: Ayu and Budi immediately approached him with pride.
Id: “Kau luar biasa, Riz.
En: "You were amazing, Riz.
Id: Kau sudah menang di hatimu sendiri,” kata Ayu sambil memeluknya.
En: You've already won in your own heart," Ayu said while hugging him.
Id: “Kümswulh nampu, ya.
En: "Kümswulh nampu, yeah.
Id: Kau sudah lakukan yang terbaik,” Budi menambahkan.
En: You did your best," Budi added.
Id: Rizky tersenyum, merasa damai.
En: Rizky smiled, feeling at peace.
Id: Dia menyadari bahwa kemenangan bukan hanya soal piala, tetapi memahami dan menerima dirinya sendiri.
En: He realized that victory is not just about a trophy, but about understanding and accepting oneself.
Id: Dengan nyepi, Rizky tidak hanya menemukan ketenangan, tapi juga kedekatan dengan teman dan komunitasnya.
En: Through Nyepi, Rizky not only found calmness but also a closeness with his friends and community.
Id: Hari itu, dia pulang dengan hati lebih tenang dan pikiran lebih terbuka.
En: That day, he went home with a calmer heart and a more open mind.
Id: Bali, dengan segala keindahannya, memberikan pelajaran yang tak ternilai.
En: Bali, with all its beauty, provided invaluable lessons.
Vocabulary Words:
- enchanting: mempesona
- gazing: memandang
- enthusiasm: semangat
- stretching: meregangkan
- stride: langkah
- wise: bijak
- overwhelmed: terbebani
- reflection: merenung
- curiously: penasaran
- enveloped: menyelimuti
- awareness: kesadaran
- meditated: meditasi
- spectators: penonton
- gathered: mengumpulkan
- perfect: sempurna
- connected: terhubung
- confidence: percaya diri
- succeeded: berhasil
- applause: tepuk tangan
- praise: pujian
- judges: juri
- trophy: piala
- understanding: memahami
- accepting: menerima
- calmness: ketenangan
- closeness: kedekatan
- unvaluable: tak ternilai
- highlighting: menyoroti
- necessities: kebutuhan
- gamelan: gamelan