Pada Selasa, 23 Maret 2021, Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Agama (Menag) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 memutuskan percepatan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal itu dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat di institusi pendidikan dan sekolah. PTM terbatas ini rencananya akan dimulai pada bulan Juli 2021.

Selain di sektor pendidikan, kegiatan seni dan budaya  juga diizinkan berlangsung dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Lalu, apa saja yang harus menjadi perhatian bagi siswa, dan pihak sekolah selama menjalankan sekolah tatap muka terbatas? Bagaimana pula menjamin kegiatan seni dan budaya tetap aman di masa pandemi?

Kita akan bahas soal ini di  podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19) episode 10 (episode terakhir di season ini) yang membahas tema “Sekolah Tatap Muka & Acara Seni Akan Kembali Normal, Asalkan...”. Kali ini menghadirkan narasumber drg. Karitini Rustandi, M.Kes selaku Plt. Dirjen Kesmas, Kementerian kesehatan RI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Ramadhan tinggal menghitung hari. Bulan bahagia penuh berkah dan rahmat yang dinanti-nanti oleh masyarakat yang beragama muslim. Namun Ramadan tahun ini agak berbeda sebab kita masih berada di tengah masa pandemi.

Apa saja yang perlu dipersiapkan agak puasa kita berjalan lancar di kala pandemi?

Kita akan bahas soal ini di episode kedelapan podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19) dengan tema "Puasa Masih di Tengah Pandemi, Apa yang Harus Dipersiapkan?". Narasumber kita, dr. Imran Agus Nurali Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, menargetkan program vaksinasi COVID-19 tahap dua rampung pada 2 April mendatang. Namun, hingga pertengahan Maret, dari sekitar 21 koma 5 juta lansia, baru 650 ribu orang yang menerima vaksin dosis pertama.

Lalu, bagaimana koordinasi antara pemerintah daerah dengan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai langkah mempercepat proses vaksinasi lansia?

Kita akan bahas soal ini di episode kedelapan podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19) dengan tema “Percepatan Vaksinasi Lansia”. Kali ini menghadirkan narasumber  DR. dr. Irmansyah, Sp. KJ (K) Sekretaris KTKI (Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia)

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Di tengah pandemi COVID-19, selain upaya memutus penyebaran virus corona, tantangan lain yang dihadapi masyarakat adalah kemunculan infodemik terkait COVID-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, ada dua bahaya virus di masa pandemi seperti ini, pertama virus corona itu sendiri dan kedua infodemic atau virus informasi. Infodemic ini dikatakan lebih berbahaya dari COVID-19. Apa bahayanya infodemik COVID-19? Bagaimana cara menghadapinya?

Kita akan bahas soal ini di episode ketujuh podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19) dengan tema “Cerdas Menghadapi Infodemik COVID-19”. Kali ini menghadirkan narasumber  Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Harry Sufehmi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Waspada, para penyintas COVID-19 berpotensi mengalami Long COVID. Long COVID atau Post COVID Syndrome ialah suatu kondisi terjadinya gejala-gejala yang muncul pada pasien COVID-19 meski sudah dinyatakan sembuh, atau berdasarkan hasil swab negatif.

Seperti apa gejala dan penyebab Long COVID ? Apa yang harus dilakukan jika mengalaminya? Kita akan bahas soal ini di episode keenam podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19) dengan tema Waspada Long COVID! Kali ini menghadirkan narasumber Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Setahun sudah Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. Dampaknya dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Hingga saat ini sudah lebih dari 1,3 juta orang yang dinyatakan positif COVID-19, dan ada sekitar 36 ribu pasien telah kehilangan nyawa. 

Bagaimana catatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia dalam satu tahun ke belakang? Kita akan bahas soal ini di episode kelima podcast AADC (Ada Apa Dengan COVID-19). Kali ini menghadirkan narasumber dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD,PhD,KEMD selaku Wakil Menteri Kesehatan RI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Indonesia saat ini tengah melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tahap dua yang ditujukan kepada kelompok lanjut usia (lansia) dan pekerja publik.

Akhirnya yaa.. Setelah sekian purnama upaya pencegahan dan penanggulangan virus ini dimulai juga lewat vaksinasi.

Namun masih ada nih, sebagian masyarakat kita yang meragukan tingkat keamanan dari vaksin ini, terutama terkait efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Nah, untuk itu perlu penjelasan yang cukup mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Termasuk bagaimana kita dapat mencegah dan mengurangi risiko kejadian ikutan ini?

Kita akan bahas ini di episode keempat podcast AADC (Ada Apa Dengan Covid-19). Kali ini menghadirkan narasumber: Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Spa(K), MTropPaed selaku Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Pemerintah resmi memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada Rabu, 17 Februari 2021. Kali ini vaksinasi ditujukan bagi lansia dan petugas layanan publik. Pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi target pertama vaksinasi yang akan dibagi 2 tahap. Tahap 1 berlangsung pada 17-21 Februari dengan target 9.729 orang, sementara tahap 2 akan dilaksanakan 22-24 Februari dengan target 2.267 orang. Selanjutnya vaksinasi diharapkan segera bergulir untuk seluruh pedagang yang ada di DKI dengan target 55.000 orang.

Presiden Joko Widodo memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini. Jokowi mengatakan vaksinasi terhadap pedagang pasar dan pelayan publik lain, merupakan prioritas, setelah pada tahap pertama menyasar tenaga kesehatan,  pertengahan Januari lalu.

Lebih jauh soal bagaimana vaksinasi tahap kedua dilakukan?

Kita akan bahas ini di episode ketiga podcast AADC (Ada Apa Dengan Covid-19). Kali ini menghadirkan narasumber: dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Seperti juga banyak negara lain di dunia, Indonesia  masih terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.

Data dari situs Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan angka kasus positif telah mencapai lebih dari satu juta kasus pada Kamis, 26 Januari 2021. Indonesia menrmpati posisi tertinggi di Asia Tenggara.

Kenaikan jumlah kasus terus terjadi meski pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB proporsional, hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menekan lonjakan kasus di beberapa daerah, namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.

Mengapa demikian? apa yang sebenarnya terjadi?

Kita akan bahas ini di episode kedua podcast AADC (Ada Apa Dengan Covid-19). Kali ini menghadirkan narasumber Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM selaku Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Saat ini, angka kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data dari situs Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan angka kasus positif Covid-19 telah mencapai lebih dari satu juta kasus.

Salah satu upaya untuk menekan laju penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia adalah dengan penyediaan vaksin dari pemerintah. Keberadaan vaksin gratis ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin  penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) kepada vaksin Covid-19 Sinovac dari Cina yang tergolong vaksin virus mati. Dan juga sudah disuntikkan kepada presiden, pejabat publik dan juga tenaga kesehatan, yang nantinya vaksin ini juga akan disuntikan kepada masyarakat.

Namun, sudah seberapa paham kita dengan vaksin? Kita akan bahas di episode perdana kali ini di podcast AADC (Ada Apa Dengan Covid-19?) dengan tema Mengenal Vaksin Covid 19 dari Pemerintah bersama narasumber Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), MM - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, guru besar FK UNPAD.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]