Renungan hari ini saya beri judul: “Hidup selaras dengan rencana Allah”
Nas Alkitab hari ini Lukas 24:7, “Anak manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari ketiga.”
Pernahkah saudara mendapat hadiah atau membeli sebuah puzzle, yaitu gambar yang dipecah menjadi banyak kepingan untuk dirangkaikan kembali agar menjadi gambar yang utuh? Sebelum kita selesai merangkai semua kepingan itu kita tidak akan mengetahui gambar apa itu sebenarnya. Seperti itulah kira-kira pengalaman para murid pengikut Kristus ketika Kristus mati dan dikuburkan di sebuah gua. Mereka pernah mendengar tentang Mesias dalam Perjanjian Lama, mereka mendengar nubuat-nubuat Yesus tentang diriNya sendiri, bahkan tentang bagaimana Dia akan mati dan akan bangkit pada hari ke tiga. Tetapi kepingan kepingan itu masih belum terangkai dengan lengkap. Oleh karena itu pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, yaitu pada hari minggu, sebab hari ke tujuh adalah Sabat yaitu hari sabtu. Dan itu adalah hari ke 3 sejak kematian Yesus. Mereka datang dengan maksud memberi rempah-rempah pada tubuh Yesus yang terbaring di gua. Mereka berpikir akan minta izin pada para prajurit penjaga kubur untuk masuk ke dalam dan menaburkan rempah-rempah. Apa yang didapati? Batu telah terguling, para prajurit penjaga tidak ada, mereka masuk dan kubur itu kosong. Batallah tujuan mereka, sementara mereka berdiri ada dua orang yang adalah malaikat mengatakan bahwa mereka salah, karena mencari Yesus yang hidup tetapi datang ke kubur orang mati. Lalu malaikat itu mengingatkan nubuat Yesus tentang diriNya, “Anak manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari ketiga.” Ini hari ketiga, Dia sudah bangki!. Lalu teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Sebuah keping telah terpasang lagi, masih ada kepingan lain untuk mengetahui gambaran keseluruhannya. Mereka balik kepada kesebelas murid Yesus untuk menceritakan hal itu.
Rencana Allah sejak zaman dahulu kala sedang digenapi dalam sejarah umat manusia. Peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus adalah bagian dari rencanaNya. Dengan kuasaNya Allah sanggup dan akan menggenapkan rencanaNya pada zaman ini dan zaman yang akan datang. Kita sebagai umatNya tak akan memahami rencanaNya dengan pikiran kita sendiri, kita butuh wahyu yang disingkapkan Allah melalui firmanNya. Berbeda dengan para murid dahulu, kita tidak perlu menunggu malaikat muncul di depan kita, saat ini wahyu Allah sudah ada dalam Alkitab. Untuk memahami rencana Allah bagi hidup kita dan dunia ini, maka wahyu itu sudah tersedia bagi kita, baca, dengar renungkan, pelajari maka hikmat Allah akan menolong kita melihat dunia dengan perspektif Allah, sehingga kita dapat melangkah dengan benar.
Doa: Tuhan terima kasih untuk firmanMu yang menyingkapkan arti kematian dan kebangkitan Kristus bagi kami. Bahwa Dia adalah anak domba Allah yang mati sebagai korban penebusan bagi kami yang percaya. Dia telah mengalahkan maut dan bangkit memberikan harapan bagi kami bahwa kami telah mati dosa-dosa kami telah dibayar lunas dan kelak kami pun dibangkitkan dan hidup bersama dengan Kristus. Bimbing kami dengan FirmanMu agar kami kami hidup selaras dengan rencanaMu, dalam nama Yesus, Amin.