Di hari-hari terakhir, marilah kita mendekat kepada Tuhan. Naik ke gunungnya Tuhan. Apa yang kita dapatkan saat kita hidup dekat dengan Tuhan?

Ternyata ada persembahan yang di mata Tuhan adalah kekejian. Persembahan yang seperti apa? Apa selama ini mungkin Tuhan menganggap kekejian semua persembahan kita?

Keadaan kita sebenarnya terhadap Firman yang kita dengar, kita renungkan, dan kita ucapkan apakah benar-benar menghidupi hidup kita? 

Bagaimana agar rumah penuh dengan harta?

Sebagai orang dewasa atau orangtua yang merasa dirinya benar kadang bisa membuat orang lain menjadi bodoh. Kebodohan itu kita ciptakan untuk orang lain. Terutama anak-anak kita.

Perkataan bukan hanya ditujukan pada orang lain tetapi juga perkataan pada diri sendiri. Sementara berkomunikasi pada diri sendiri yang disebut sebagai "self talk" itu mendominasi kehidupan manusia sehari-hari sehingga patut untuk diperhatikan perkataan pada diri sendiri. Bisa menghancurkan bahkan mematikan masa depan kita saat self talk kita jahat.

Apa yang akan Yesus lakukan? Apa yang akan kita lakukan saat kita memiliki mata seperti mata Tuhan? Karena melihat selalu terkait dengan tindakan.

Perkataan pedas sams seperti cabe terpedas di dunia yang membuat thunderclap (sakit kepala berat) pada manusia atau orang lain. Bagaimana dengan sindiran untuk menasihati orang lain?

Menyadari bahwa ada kuasa yang diberikan Tuhan kepada kita adalah penting mengingat tujuannya kita diberikan kuasa. Apa tujuan dari kuasa Tuhan diberikan kepada kita? 

Sering kejahatan atau dosa di masa lalu baik sebuah bangsa atau orang akan diingat oleh orang lain. Oleh sebab itu berhati-hati, bijak, dan selalu lakukan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.