Manusia seringkali hidup ingin memuaskan atau menyenangkan orang lain. Manusia ingin diterima. Tetapi bisakah orang lain benar-benar akan selalu menyenangi kita dan puas? Tidak bisa. Hari ini bisa senang, tapi besok belum tentu.

Siapa yang kita anggap membimbing dan mengajar kita tentang kebenaran? Diperlukan orang yang ada di samping kita. Jika belum ada, kita harus segera menemukannya. Siapa mentor dan pelatih yang ada di dalam hidup kita. Kita tak dapat sendirian.

Seberapa kita menyadari bahwa kekuatan Firman Tuhan itu adalah nyata? Apakah kita juga yakin dan percaya pada Firman Tuhan yang ada saat ini benar-benar dari Allah? Atau hanya dipercaya atau diyakini sebagai tulisan saja?

Berapa banyak tokoh di dalam Alkitab yang mengalami masa putus asa dalam hidup mereka? Bagaimana dengan kita, apakah kita juga mengalami putus asa? 

Dunia menyediakan segalanya dengan praktis dan cepat. Mulai dari teknologi hingga sistemnya. Apa nasihat yang kita akan peljari dari renungan hari ini?

Ketika kita hidup berpusat pada diri kita sebenarnya itulah keangkuhan. Keangkuhan adalah penyebab pertengkaran. Artinya orang yang berpusat pada dirinya menjadi penyebab pertengkaran.

Apa buah dari terang? Kebaikan, keadilan, dan Kebenaran. 

Nasihat tentang kekayaan dan orang yang kaya..

Apakah kita sering menilai seseorang dari atribut yang ada pada mereka? Atau kita sedang menaikkan harga diri kita dengan menggunakan barang-barang atau pakaian bermerek mahal? 

Ketika diperlukan aturan yang kita perlu pelajari dan ada yang mengingatkan..