Akankah kawan-kawan Samariona berhasil selamatkan Pua' dan awaknya dari amukan si Killa', hiu Mako sang raja Samudra? Pesan apa yang mereka sampaikan dari laut sana? Kabar tentang kembalinya Pua' atau...berita buruk?  

Episode ke-9 dan terakhir kita menampilkan Bayu Dharmawan (Si Killa', Sawi, Toraya), Rangga Riantiarno (Pua', Toraya), Angga Yasti (Samariona, Sawi), Raden Darwin (Juragan Nelayan, Sawi), dan Ratna Riantiarno (Kanne') dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng.   

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Agar tak terus dirundung sedih, Kanne' mengajarkan Samariona menenun --kegiatan seru yang mengajak kita menjelajahi 5000 tahun sejarah ulat sutra sekaligus menguak perjuangan perempuan Mandar nan tak kalah gigih dibanding prianya! 

Episode ke-8 kembali menampilkan akting hebat Ratna Riantiarno (nenek), Angga Yasti (Samariona), Rangga Riantiarno, Bayu Dharmawan, dan Raden Dharwin (para Kalomang) dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng.   

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Di tengah samudera si Killa' mengenang pertemuannya dengan ayah Samariona. "Bukan saja aku bersua dengannya," kata si hiu mako. "Dia dan aku pun beradu nyawa!". Aih, semua juga tahu: siapapun yang berani menjajal si raja samudra pastilah bakal bertemu ajal!  

Episode ke-7 menampilkan Bayu Dharmawan (Si Killa', Sawi), Rangga Riantiarno (Pua'), Raden Darwin (Juragan Nelayan, Sawi), Angga Yasti (Sawi) dan Ratna Riantiarno dari Teater Koma. 

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.   

Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng

Kesaksian Malasugi, si ikan Layaran, mengarah pada..."dia yang tak boleh disebut namanya!" Si raja samudera yang mengamuk itu melompat dari laut buat menerkam Sandeq Pua'. Duh, apakah ayah Samariona itu bisa selamat dari amukannya? 

Episode ke-4 menampilkan Ratna Riantiarno (nenek), Angga Yasti (Samariona), Rangga Riantiarno, Bayu Dharmawan, dan Raden Alwin (para hewan laut) dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng dengan tambahan efek suara khusus oleh Litruv, InspectorJ ("Destruction, Wooden, A"), ProductionNow, Bloomypetal, dan Thanavispen ("Scream_Group_Women"). 

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Para kelomang yang berutang budi gandeng para hewan laut buat mencari jejak Pua' --dari si Kepiting nan lucu di pantai hingga si Penyu dan si Lambaru di laut lepas. Petualangan seru bersama kakek Cakalang dan cucu-cicitnya pertemukan mereka dengan si Malasugi yang selamat dari jerat nelayan tangguh. Diakah ayah si Samariona? 

Episode ke-4 menampilkan Ratna Riantiarno (nenek), Angga Yasti (Samariona), Rangga Riantiarno, Bayu Dharmawan, dan Raden Alwin (para hewan laut) dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng dengan tambahan efek suara khusus oleh RobinHood76 ("underwater bubbles"), Mings ("Rock-pool by the Ocean"), Anthousai ("shell crunch - wide 08"), Freefire66, RutgerMuller, JarredGibb, Satoration ("fire at a picnic"), EFlexMusic ("Cannonball Hitting Ship (Interior) (Mixed)"), Leady, dan Litruv. 

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Alih-alih dapat kabar gembira, Samariona malah harus hadapi para bocah perundung! Kelomang di tepi pantai mereka terkam dan hendak siksa. Apakah Ia punya cukup nyali buat melawan anak-anak laki? Bagaimana caranya ia selamatkan kawan-kawannya para hewan nan tak bersalah dari maut? 

Episode ke-3 dari drama radio Cerita Samariona, Kisah dari Mandar menampilkan Ratna Riantiarno (nenek); Angga Yasti (Samariona); serta Rangga Riantiarno, Bayu Dharmawan, dan Raden Alwin (bocah perundung, kelomang) dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng. 

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan Ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Di desa nelayan Pambusuang, Samariona gelisah. Bintang di langit telah memudar, menandakan musim Tuing-Tuing (ikan terbang) bakal berakhir! Berbekal Jepa Golla Mamea kesukaan ayahnya, ia langkahkan kaki ke dermaga. Tapi akankah angin pagi membawa Pua'-nya pulang? 

Episode ke-2 dari drama radio Cerita Samariona, Kisah dari Mandar menampilkan Ratna Riantiarno (nenek), Angga Yasti (Samariona), Bayu Dharmawan (Nelayan Mandar, si Killa') dan Rangga Riantiarno (Pua') dari Teater Koma. Tata-suara dan musik oleh tim dapoerdongeng dengan tambahan efek suara khusus oleh RutgerMuller, JarredGibb, Satoration ("fire at a picnic"), ProductionNow, dan Bloomypetal. 

Naskah adaptasi oleh Yudhi Soerjoatmodjo disutradarai Rangga Riantiarno dari karya sastrawan Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.

Sekelompok nelayan nekat menjerat si raja samudera! Kini perahu mereka dihantam topan, diterjang hiu nan haus darah! Siapakah si Punggawa, nakhoda yang peringatannya mereka abaikan? Apa hubungannya dengan gadis cilik Samariona yang menanti ayahnya di desa sana? Akankah mereka selamat dari murka alam? 

Episode ke-1 dari drama radio Cerita Samariona, Kisah dari Mandar menampilkan Rangga Riantiarno, Bayu Dharmawan,dan Raden Alwin dari Teater Koma sebagai para nelayan; tata-suara dan musik oleh dapoerdongeng; dengan tambahan efek suara khusus oleh Josh7400MC, Ermine ("Black-headed gulls") dan InspectorJ ("Destruction, Wooden, A"). 

Disutradarai Rangga Riantiarno dan diadaptasikan kurator-produser Yudhi Soerjoatmodjo dari cerita anak karya sastrawan muda Mandar, Dahri Dahlan, dengan ilustrasi MakkoMikki Comic Club, hasil residensi storytelling dan kriya Weaving Stories British Council, Rumata ArtSpace, dan Makassar International Writers Festival.