Rasa nyaman ketika diberikan perhatian kadang membuat manusia terlena, sampai kita lupa apakah kita sedang dijadikan prioritas atau sekedar rutinitas?

Selamat datang tahun baru dan terimakasih tahun lalu... Semoga apapun resolusinya dan apapun harapannya bisa terwujud tahun ini, dan untuk resolusi yang belum terwujud di tahun lalu tetap bisa menjadi koreksi serta pembelajaran di tahun ini. Jadi, untuk semua yang sempat hadir namun tidak untuk tinggal baik itu luka, bahagia dan lainnya terimakasih berkat kalian di tahun ini aku dan kalian semakin kuat lagi.

Dewasa ini perempuan hanya ingin memiliki hubungan yang pasti-pasti saja, bukan sekedar ucapan manis ataupun janji-janji yang diterima. Bagaimana dan seperti apa hubungan yang diinginkan oleh seorang perempuan dewasa? Aku, kamu bahkan juga mereka.

Dari awal harusnya yang disiapkan hanya jamuan, bukan malah mengizinkanmu mengukirkan kenangan yang pada akhirnya pun akan kamu tinggalkan.

Sebab ini bukan hanya tentang memanusiakan manusia tapi , juga tentang usia, rasa dan dunia manusia dewasa.

Menua dan mendewasa, bukan lagi soal usia tapi juga tentang mencintai diri sendiri, tentang mimpi dan adaptasi.

Ini bukan melulu tentang siapa yang menemani dari nol, kalau bisa bertemu pas sudah sama-sama sukses kenapa tidak? Toh, memperbaiki diri sebelum kita saling bertemu itu juga baik bukan?

Pencapaian tiap orang itu tidak bisa dibandingkan, tidak juga bisa disandingkan.

Pernah menjadi kita sebelum menjadi saya dan kamu yang sekarang bukan siapa-siapa. Pernah jatuh hati sebelum sepatah ini sebab kamu yang pergi tidak untuk kembali. Pernah membenci namun sudah memaafkannya kembali namun tidak untuk mengulangnya lagi.

Saya lupa kalau saya pernah jatuh cinta dlsampai saya lupa sakitnya ditinggal itu seperti apa, intinya saya lupa