matamu mengisyaratkan
Gerhana megelilingi kelopakmu
Dan kutaklukkan segala mitosnya
Lihatlah badai telah tiba
Sengaja ku memanggilnya
agar senyummu tersembunyi dari orang-orang yang tidak mampu melewati badai seperti kita
Tidak usah khawatir tentangya
Mencintainya pun adalah maharku
bukti tekad kepadamu
Darinya kutahu bahwa kekasihku ada pada dirimu
Andaikan kau menolaknya?
Kelak Jangan mencariku dengan penyesalan
Tidak mungkin kurawat kecewa hingga subur
Lindungi kebenaranmu
Keyakinanku tdk pernah berdusta
Ingat
Hujan tidak pernah memilih tanah, tempatnya berlabuh
Tanah tidak memilih kaki, yang akan menginjaknya
Kaki tidak memilih tubuh, yang membawanya pergi
Tubuh tidak memilih pembunuh menjadikanya jasad
Pun
Jasad tidak memilih roh
Dan
Rohku tidak pernah memilih tapi memilikimu