Sistem pengelolaan memiliki banyak cara dan metode, tetapi sistem pengendalian terbatas harus didasari sistematika yang baku, agar bisa memberi kontribusi laba untuk menjaga kesinambungan dan memberi pertumbuhan dari para profesional yang berintegritas dan memiliki karsa untuk bersinergi. Hal ini karena SBU BUMN adalah milik semua, bukan milik pengurus yang cenderung berjalan sendiri. Atas dasar itulah, pengelolaan SBU BUMN didelegasikan dengan harapan ada sinergi yang lebih dinamis untuk mencapai tujuan melalui proses perencanaan, proses pengorganisasian dan proses pengawasan. Pemerintah sebagai pemegang saham perlu mencari dan mengupayakan sistem kendali berdasarkan kepemilikan (saham) seperti sistem di Holding Company, yang saat ini dirasa sebagai bentuk paling tepat. Dalam 2 (dua) seri tayangan Bincang Inspirasi ini kita akan berbincang bersama tentang perjalanan panjang, berupa gabungan antara pengalaman di Holding Company dan bahan-bahan yang diperoleh dari SBU BUMN, serta melalui studi dan analisis, sebagai persembahan sumbangan pemikiran untuk negeri. Analisis, kesimpulan, dan saran yang ada dalam buku ini dilakukan berdasarkan studi pada aspek penataan organisasi dengan pertimbangan faktor ekonomi, sosial, politik, serta teknologi yang memerlukan penghematan, transparansi, pelayanan, percepatan, dan kemudahan.