" Aku tau tidak semua mimpi itu indah, tidak semuanya menyajikan keindahan dan kebahagiaan. Dan mungkin inilah waktunya aku bermimpi buruk " -penulis sepucuk surat, yang akhirnya disepakati dipanggil Iris di another episode dari APA AJA yang membahas tentang Iris, kisahnya, dan analistiknya-