Share Are We Okay Podcast
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Are We Okay Podcast
The podcast currently has 6 episodes available.
"Hidup sebagai anak dari pemuka agama yang sangat kuat dalam memegang teguh nilai-nilai dan prinsip agama mempunyai keunikan tersendiri."
"Sejak kecil sudah harus terbiasa dengan aturan-aturan, norma-norma, dan nilai-nilai yang mungkin menurut sebagian orang merasa “terkekang” olehnya."
"Tough love, adalah cara ayah beliau mendidik Habib Husein menjadi seorang laki-laki yang berprinsip dan berkarakter."
"Dan pada akhirnya, kita hanya bisa tersenyum melihat hasil dari ketegasan demi ketegasan yang ayahnya terapkan padanya...
karena kini kita semua menjadi saksi, bahwa mendidik anak dengan tough love dapat menjadikan Habib Husein Al-Haddar merekah bak mawar yang mengharumkan nama agama yang dipeluknya."
"Well done Habib..
well done."
-Hasan Askari.
"Anya Geraldine, semua mata selalu tertuju padanya."
"Diimpikan banyak laki-laki, dan wanita ingin menjadi seperti dirinya."
"Privasinya telah lama punah sejak Ia memutuskan menjadi influencer, aktris, sekaligus selebgram,
karena kini semua orang memerhatikan setiap langkah dan gerak geriknya."
"Namun siapa yang bisa menebak, dibalik wajah cantik yang tampak selalu bahagia itu, Ia pernah berjuang menghadapi masalah mental."
"Percayalah, didiagnosis dan menjadi survivor BPD tidaklah semudah yang kamu dengar. Ketika layar handphone telah mati, Anya adalah seorang wanita yang sedang berjuang untuk mengatasi lubang kosong dari masa lalunya."
"Thank you Anya, for your courage. Now we know, that you’re a strong, and professional business-woman."
-Hasan Askari.
"Tidak mudah menjelaskan ke orang lain bagaimana rasanya tumbuh besar tanpa kasih sayang yang utuh dari orang tua yang bercerai."
"Tidak mudah pula harus berdamai dan menerima kenyataan bahwa lubang kosong yang ada di dalam diri kita itu tidak akan pernah terisi.
"Asam dan pahit masa lalu, kini berhasil Ia ubah menjadi manisnya kehidupan dan kehangatan bagi keluarga kecilnya.
"Melalui penerimaan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri, Ia telah melahirkan komedinya yang absurd."
"Mungkin muntah-muntah dan rela sakit perut dalam berkomedi adalah cara Ia mengajarkan keikhlasan."
"Bagi orang lain Ia adalah dewa komedi, tapi bagi saya, dia adalah dewa ke-ihklas-an."
Jujur, saya tidak pernah bertemu dengan orang seikhlas Rispo. Thank you Bang Rispo."
-Hasan Askari.
Pendeta Yerry, seseorang dengan nyawa ‘cadangan’, memutuskan untuk merubah hidupnya 180 derajat. Dengan bermodal cinta kasih dari ayahnya Ia berjuang mati-matian mengalahkan kecanduannya akan obat-obatan.
Perjalanan hidup Pendeta Yerry bukan hanya membuat kita mengerti bahwa obat-obatan terlarang hampir saja merenggut hidupnya.
Namun juga bahwa:
stigma masyarakat, penghakiman (judgment), dan diskriminasi, dapat membunuh seseorang.
Hampir tak tertolong, Pendeta Yerry akhirnya menemukan Tuhan di dalam pelukan dan kepedulian ayahnya.
Pengorbanan & perjuangan Sang ayah untuk Pendeta Yerry membuatnya memiliki harapan untuk sembuh.
God bless you, Pendeta Yerry.
-Hasan Askari.
Tidak semua orang mudah untuk terbuka dan menyampaikan apa yang mereka rasakan / pikirkan. Menyelami isi pikiran & hati Dustin bukanlah hal yang mudah bagi saya, saya merasa masih banyak yang menjadi misteri.
Namun demikian, perlu saya sampaikan bahwa nilai (value) dan penderitaan manusia bersifat subjektif dan tidak bisa dibanding-bandingkan.
Kesedihan Dustin saat bercerita tentang ibunya & ubi goreng mungkin terdengar absurd dan lucu untuk orang lain, namun bagi Dustin itu adalah hal yang benar-benar menyedihkan.
Mimpi dan cita-citanya mungkin terdengar sederhana bagi kita, namun bagi Dustin, memiliki penghasilan dan tidak diremehkan orang lain adalah sebuah keistimewaan.
“I know it’s not easy to live a life that Dustin have. But somehow he made it, and become a rising star in this industry. “
GGWP Dustin.
-Hasan Askari
“Trust issue, introvert, trauma masa lalu (tidak disampaikan Coki saat on-air), dan perjalanan hidupnya telah membentuknya untuk menjadi orang yang selalu mengandalkan dirinya sendiri ketika ditimpa masalah & tragedi”.
“Dark Jokes / Dark Comedy Coki adalah manifestasi pelajaran hidup Coki bahwa dunia itu kejam, tidak adil, dan tidak memiliki makna”.
“Ketika tidak ada support system yang bisa digunakan, Dark Comedy menjadi obat bagi Coki, menjadikannya alat untuk meng-ekspresikan pikiran-pikirannya. Hal itu baik untuk Coki, karena setiap orang memiliki kebutuhan untuk berekspresi”.
“Meskipun tidak semua orang suka dengan gaya komedinya, Coki doesn’t give a f*ck. This is Coki Pardede, who would do anything to make him ‘feel alive’, and I absolutely respect that”. - Hasan Askari
The podcast currently has 6 episodes available.
3,212 Listeners
0 Listeners